Network
JAMBIAN.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi didesak untuk menangkap buronan pelaku korupsi Harus Masiku dalam waktu dekat. Pasalnya sudah lama kasus bergulir, namun pelaku maling duit rakyat ini masih menghirup udara bebas.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menangkap buron kasus dugaan suap Harun Masiku dalam waktu dekat. “Ya mestinya. Mestinya bisa (KPK menangkap Harun dalam waktu dekat),” kata Moeldoko secara singkat di Istana Kepresidenan dikutip dari Antara, Jumat 20 Juni 2024.
Tidak hanya Moeldoko yang berharap KPK segera menangkap Harun Masiku, tetapi ada banyak pihak lain yang meyakini hal serupa. Misalnya mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harapan.
Baca Juga: Berburu Tokoh Lawan Anies Baswedan, Gerindra Tak Bisa Paksa Golkar Usung Ridwan Kamil
Yudi meyakini AKBP Rossa Purbo Bekto selaku Kasatgas Penyidikan KPK dapat menangkap Harun Masiku, tersangka kasus pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 di KPU RI.
"Tim penyidik tambahan di bawah kepemimpinan Kasatgas Penyidikan AKBP Rossa Purbo Bekti bisa menangkap Harun Masiku," kata Yudi. Keyakinan ini, kata Yudi, didasari oleh rekam jejak AKBP Rossa Purbo Bekti selaku penyidik KPK.
Selain AKBP Rossa Purbo Bekti sudah berpengalaman ikut menangkap DPO kasus korupsi seperti Samin Tan, Nurhadi, Rezky Herbiyono, dan Hiendra Soenjoto. Menurut dia, Rossa juga pernah terlibat sebagai penyelidik dalam operasi tangkap tangan (OTT) suap komisioner yang melibatkan Harun Masiku.
Adapun KPK sejauh ini terus memburu keberadaan buron kasus dugaan suap Harun Masiku. KPK sudah memeriksa, antara lain Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan staf Hasto yang bernama Kusnadi.
Baca Juga: Tegas! Terdeteksi Judi Online, 5.000 Rekening Uangnya Bakal Disita Negara
Kepada wartawan Kusnadi mengaku pernah bertemu dengan Harun Masiku. "Pernah," kata Kusnadi kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK.
