Berburu Tokoh Lawan Anies Baswedan, Gerindra Tak Bisa Paksa Golkar Usung Ridwan Kamil

- 20 Juni 2024, 17:14 WIB
Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

JAMBIAN.ID - Sejumlah partai yang bersebrangan dengan Anies Baswedan mulai kasak-kusuk untuk menemukan lawan tangguh bagi Anies Baswedan yang telah menyatakan diri ingin kembali maju ke Pilkada Jakarta 2024 ini. Namun Partai Gerindra belum bisa berbuat banyak, karena tak bisa memaksa Golkar untuk mendukung Ridwan Kamil.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya itu tidak bisa memaksa agar Partai Golkar mengusung kadernya yakni Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil untuk berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Dia pun mempersilakan agar partai berlambang pohon beringin itu mempertimbangkan terlebih dahulu oleh arah politiknya untuk Ridwan Kamil. Karena dalam hal tersebut, menurutnya Gerindra mempertimbangkan juga hubungan antar partai.

Baca Juga: Panduan Membangun Kehidupan Bebas Korupsi: Menuju Indonesia Maju dan Bersih

"Kalo mereka mau di Jawa Barat ya pasti diputuskan di Jawa Barat oleh mereka. Tapi kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen dikutip dari Antara, Jumat (20/6/2024).

Ia mengatakan Gerindra meyakini bahwa sosok Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk melenggang ke Jakarta. Menurutnya tipikal pemilih di Jakarta biasanya cenderung positif terhadap sosok-sosok baru.

Menurutnya warga Jakarta merupakan pemilih yang kritis terhadap sosok incumbent atau petahana. Karena berdasarkan pengalamannya dalam menangani Pilkada di Jakarta, dia menyebut bahwa survei-survei elektabilitas selalu tidak sama dengan hasil akhir.

Contohnya, kata dia, fenomena incumbent yang tak terpilih kembali, yaitu Fauzi Bowo sebagai incumbent yang kalah oleh Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemudian sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai incumbent juga kalah oleh Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kan dikategorikan incumbent, Pak Anies ini juga menjadi pertanyaan. Karena itu Ridwan Kamil adalah sosok baru di Jakarta dalam konteks elektoral," katanya.

Baca Juga: Anak di Jambi Alami Tabrak Lari Oleh Mobil Hitam, Kasat Lantas Polresta Jambi: Tunggu Laporan Korban

Jakarta memang menjadi mercusuar politik Indonesia. Dengan populernya Ridwan Kamil di masyarakat secara nasional, menjadi peluang yang bagus untuk membangun kekuatan untuk mengalahkan Anies Baswedan. Pasalnya masyarakat sudah tau pencapaian-pencapaian Ridwan Kamil ketika menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

"Ibu kota provinsi (Jawa Barat) yang karakteristiknya mirip Jakarta. Banyak masalah-masalah yang mirip Jakarta diselesaikan di Kota Bandung, kemudian di Jawa Barat," kata dia.

Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta. ***

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah