Network
JAMBIAN.ID – Misteri yang tersimpan dalam goa manusia purba di Jambi belum terpecahkan oleh peneliti. Jejak peninggalan seperti lukisan tangan dan kursi batu menarik pengunjung untuk berwisata minat khusus.
Lokasi goa manusia purba tersebar di Kabupaten Kerinci, Merangin dan Sarolangun. Untuk mengakses ke lokasi goa, pengunjung dapat menempuh perjalanan paling lama tiga jam dan paling sebentar sekitar satu jam. Petualang di dalam goa manusia purba dapat memacu adrenalin dan tempat penyembuhan (healing).
Goa manusia purba terhubung dengan banyak goa lain. Sehingga cukup menantang. Namun disarankan untuk membawa juru kunci atau pemandu lokal ketika menyusuri goa. Lantaran wisata goa manusia purba belum terbuka secara umum.
Baca Juga: 4 Lokasi Wisata di Atas Awan Jambi Berada di Sarolangun, Merangin, Kerinci dan Kota Sungaipenuh
Keindahan dalam goa manusia purba begitu memukau. Selain berhias gugusan batu besar, juga memiliki pasir putih. Bahkan akan menemukan air terjun yang jatuh dari langit-langit goa, pada musim-musim tertentu.
Berikut goa manusia purba yang memiliki jejak peninggalan manusia purba paling banyak yang dapat menjadi tempat wisata bersama teman maupun keluarga.
(1) Goa Telago Air Kabupaten Sarolangun
Lokasi goa Telago Air berada di Bukit Calau Petak di Desa Napal Melintang, Kecamatan Sarolangun, Jambi. Untuk mengakses goa manusia purba ini, anda dapat menempuh perjalanan sekitar 2-3 jam dari Kota Sarolangun.
Goa manusia purba ini bagian dalamnya cukup luas dengan perkiraan lebar 20 meter dan panjang hingga 50 meter. Pada bagian dalam goa manusia purba ini, ada aliran sungai yang benih, yang jatuh dari sela-sela batu.
Baca Juga: Pesona Air Terjun Talentam dan Mitos Batu Bersumpah Tersembunyi di Hutan Bukit Dua Belas
