Bumi Tak Layak Huni, 6 dari 9 Standar Kesehatan Bumi Lampaui Ambang Batas Normal

JAMBIAN.ID - Sebuah studi penelitian baru-baru ini merilis fakta mencengangkan bahwa kini Bumi tak lagi layak huni, dan tidak aman untuk manusia tinggali. Hal ini diakibatkan dari banyaknya faktor, termasuk keluarnya dari ambang batas normal standar kesehatan Bumi.

Sebuah jurnal Science Advances, Richardson et al. yang dirilis pada 13 September 2023 lalu menyebutkan 6 dari 9 standar kesehatan bumi telah melewati ambang batas normal. Hal ini menjadikan Bumi tak layak lagi untuk ditinggali manusia, karena dianggap tak aman.

"Kita berada dalam kondisi yang sangat buruk. Kami menunjukkan dalam analisis ini bahwa planet ini kehilangan daya tahan tubuh dan sedang sakit," Ungkap Johan Rockstrom, yang merupakan penulis studi dan juga Direktur Potsdam Institute for Climate Research Jerman.

Baca Juga: Bunga Mekar di Antartika, Bumi Berada di Titik Krisis?

9 Kategori Standar Kesehatan Bumi Berdasarkan Penelitian Richardson et al. (2023)

iluistrasi perubahan iklim

1. Aliran Nutrisi/Keanekaragaman Hayati
2. Perubahan air tawar
3. Sistem perubahan lahan
4. Integritas Biosfer
5. Perubahan Iklim
6. Zat/Senyawa yang termodifikasi menjadi Polutan
7. Penipisan lapisan ozon
8. Tingkat Aerosol di Atmosfer
9. Tingkat keasaman lautan

6 dari 9 kategori standar kesehatan bumi tersebut yang telah melewati ambang batas normal yaitu: 

Ilustrasi perubahan iklim. Pexels

1. Aliran Nutrisi/Keanekaragaman Hayati
2. Perubahan air tawar
3. Sistem perubahan lahan
4. Integritas Biosfer
5. Perubahan Iklim
6. Zat/Senyawa yang termodifikasi menjadi Polutan

Para peneliti menilai, 9 kategori atau faktor diatas memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Fakta yang lebih mengejutkannya lagi adalah memperburuknya salah satu kategori atau faktor akan mempengaruhi buruknya faktor atau kategori lainnya. Tentunya hal ini perlu diwaspadai, mengingat keadaan bumi sekarang berada di titik krisis.

Dewasa ini, beberapa daerah, wilayah, bahkan negara mengeluhkan kekeringan yang mulai terasa, menghilangnya hujan, terganggunya keanekaragaman hayati, dan panasnya terik matahari menjadi salah satu contoh dari bumi yang mulai tak lagi aman.

Langkah-langkah Pencegahan

Tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim pada sistem pangan global sangat luas dan kompleks

1. Memperbaiki dan menjaga keanekaragaman hayati
2. Memberikan titik fokus dan perhatian lebih ke perlindungan hutan sebagai penyimpan karbon dioksida

"Keanekaragaman hayati sangat penting untuk menjaga siklus karbon dan siklus air. Masalah terbesar yang kita hadapi saat ini adalah Krisis Iklim dan krisis keanekaragaman hayati, ungkap Rockstrom.***