Network
JAMBIAN.ID - Kabar mengejutkan datang dari benua dengan suhu terdingin yang ada di Bumi 'Antartika'. Beredar sebuah unggahan dengan potret bunga yang disinyalir sebagai bunga mekar yang terdapat di Antartika yang mulai menghangat, namun rupanya menurut ahli hal ini tentu bukan kabar baik, teruntuk bagi penduduk Bumi.
Sebelumnya sebuah akun Twitter (saat ini X) bernama @DailyLoud, mengunggah sebuah foto yang nampak gunung es dan bunga indah yang tengah mekar. Dengan caption yang menjelaskan jika saat ini bunga-bunga mulai bermekaran di Antartika, dan menurut para ahli ini bukanlah kabar baik.
"Flowers are now staring to bloom in Antarctica and experts say this is not good news. This would be the first evidence of accelerated ecosystem response in Antarctica that is directly associated as a consequence of global warming, according to Nicoletta Cannone, a professor of ecology at the University of Insubria." tulisnya dalam caption yang diunggah pada 22 September 2023 lalu.
Baca Juga: Manusia dan Bumi, Dihadapkan Triple Planetary Crisis
Yang memiliki arti yaitu bunga-bunga kini mulai bermekaran di Antartika dan para ahli mengatakan ini bukan kabar baik. Hal ini akan menjadi bukti pertama percepatan respons ekosistem di Antartika yang terkait langsung dengan dampak pemanasan global, menurut Nicoletta Cannone, profesor ekologi di Universitas Insubria.
Flowers are now staring to bloom in Antarctica and experts say this is not good news.
This would be the first evidence of accelerated ecosystem response in Antarctica that is directly associated as a consequence of global warming, according to Nicoletta Cannone, a professor of… pic.twitter.com/RYIaDQKFgJ— Daily Loud (@DailyLoud) September 21, 2023
Sontak unggahan tersebut viral dimedia sosial, ditambah dengan keadaan bumi yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Jambian.id sendiri sebelumnya telah mengulas bagaimana Manusia dan Bumi yang saat ini dihadapkan pada Triple Planetary Crisis. Salah satunya perubahan iklim.
Antartika sendiri dikenal sebagai wilayah yang tak ramah untuk kehidupan, seperti tumbuhan salah satunya, tentu kabar yang saat ini beredar menandakan bahwa keadaan Bumi semakin menghawatirkan. Naiknya suhu Bumi membuat es di Antartika terus mencair, dan menghangatkan suhu di wilayah tersebut, memancing tumbuh-tumbuhan seperti tanaman Colobanthus (lumut mutiara), dan Deschampsia (rumput rambut) tumbuh di wilayah Antartika.
Apa Kata Para Ahli?
Sebuah penelitian yang dilakukan Nicoletta Cannone, profesor ekologi di Universitas Insbria, dengan fokus pada Pulau Signy, Kepulauan Orkney, Antartika Selatan. Menemukan fakta bahwa populasi kedua spesies tumbuhan tersebut menyebar lebih cepat.
Baca Juga: Jaga Lingkungan Dengan Mengurangi Sampah, Mulai Gerakan Dari Diri Sendiri
"Hipotesis kami adalah perluasan mengejutkan tanaman ini terutama disebabkan oleh pemanasan udara musim panas," jelas Nicoletta Cannone.
