Network
JAMBIAN.ID – Dunia kampus kini menjadi benteng terakhir untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan dan kepunahan keragaman hayati. Atas dasar itu, Rektor UIN Sultan Thaha Saefuddin (STS) Jambi, meluncurkan gerakan Eco Friendly.
Inti dari gerakan Eco Friendly adalah membangun kesadaran masyarakat secara kolektif dan berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan dengan melakukan penghematan energi, air dan mengurangi sampah plastik.
Rekor UIN STS Jambi, Profesor Asaad Isma mengatakan langkah yang diprakarsai Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) sangat penting. Gerakan FUSA Eco Friendly dilakukan di kampus dengan penyuluhan dan edukasi.
Baca Juga: Hasil Peneltian Ditemukan Mikroplastik dalam daging Ayam, Sapi dan Makanan Laut
Tidak hanya memberikan pengetahuan kepada publik, pihaknya juga akan membentuk kelompok berkelanjutan yang kemudian melakukan audit lingkungan. Tidak hanya itu, masyarakat juga terdorong untuk mengurangi sampah plastik dan mewujudkan penggunaan energi terbarukan.
"Termasuk juga transportasi ramah lingkungan, perkebunan atau taman kampus, mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan evaluasi serta perbaikan yang juga berkelanjutan," kata sang Profesor saat meluncurkan gerakan FUSA Eco Friendly, Kamis (18/4/2024).
Sementara itu, M Junaidi Habe selaku Ketua Tim Gerakan Eco Friendly menuturkan gerakan ini diharapkan dapat menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian alam.
Baca Juga: Kenali Triple Planetary Crisis atau Krisis Tiga Planet yang Mengancam Bumi
Yang paling penting, kata Junaidi keterlibatan semua unsur untuk mendukung gerakan Eco Friendly. Maka akan terbangun kesadaran kolektif untuk menjalankan program-program, salah satunya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
"Adapun bentuk kegiatan FUSA Eco-Friendly di lingkungan kampus yakni save Energy, stop plastik, budaya bersih, hemat air dan gunakan Lift dengan bijak," tutupnya.
