Network
JAMBIAN.ID - Karbohidrat kompleks memang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada karbohidrat sederhana.
Sehingga memberikan energi yang lebih tahan lama dan membantu menjaga kadar gula darah yang stabil. Selain itu, karbohidrat kompleks juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Karbohidrat kompleks juga dapat memberikan beberapa manfaat penting bagi diet, yakni menyediakan Energi yang Bertahan Lama. Karbohidrat kompleks dicerna perlahan, yang berarti mereka memberikan energi secara bertahap dan bertahan lebih lama dalam tubuh. Ini membantu menjaga tingkat energi yang stabil dan mencegah rasa lapar yang cepat muncul setelah makan.
Baca Juga: Selain Menambah Energi Saat Berpuasa, Inilah Segudang Manfaat Karbohidrat Kompleks Bagi Kesehatan
Selain itu juga membantu Mengatur Nafsu Makan. Karbohidrat kompleks kaya akan serat, yang membantu memberi rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi nafsu makan berlebihan dan mencegah konsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebihan.
Karbohidrat kompleks mampu membantu mengontrol Berat Badan. Karbohidrat kompleks, terutama yang berasal dari sumber-sumber yang sehat seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, cenderung memiliki kandungan kalori yang lebih rendah daripada makanan yang tinggi lemak atau gula. Menggantikan makanan tinggi lemak atau gula dengan karbohidrat kompleks yang sehat dapat membantu dalam pengendalian berat badan.
Mendukung Kesehatan Pencernaan. Serat dalam karbohidrat kompleks membantu memperbaiki pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Ini dapat membantu dalam penyerapan nutrisi yang lebih baik dan mengurangi risiko masalah pencernaan.
Mengurangi Risiko Penyakit Kronis. Diet yang kaya akan karbohidrat kompleks, terutama yang berasal dari sumber-sumber yang sehat, telah terkait dengan pengurangan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.***
