Network
JAMBIAN.ID - Kuliner yang mudah ditemui di Indonesia, inilah jumlah kalori yang terkandung dalam martabak telur. Martabak telur merupakan hidangan yang populer di Indonesia, terutama sebagai makanan ringan atau hidangan utama yang disajikan untuk sarapan atau makan malam.
Ini adalah jenis martabak yang diisi dengan campuran telur, daging cincang, bawang, dan rempah-rempah. Kemudian adonan ini dibungkus dengan kulit martabak yang tipis, lalu digoreng hingga kecokelatan dan renyah. Berikut adalah beberapa ciri khas dari martabak telur:
- Isi Telur dan Daging: Isian utama dari martabak telur adalah campuran telur yang dikocok dengan bahan-bahan seperti daging sapi cincang atau daging ayam, serta tambahan bawang, daun bawang, dan rempah-rempah seperti merica, garam, dan bumbu lainnya.
- Kulit Martabak: Kulit martabak untuk martabak telur biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, air, garam, dan minyak. Kulitnya tipis dan elastis, memungkinkan untuk membungkus adonan telur dan daging dengan mudah.
- Proses Pembuatan: Proses pembuatan martabak telur melibatkan mencampurkan bahan-bahan untuk kulit martabak, menggoreng adonan telur dan daging di atasnya, lalu membungkusnya dengan kulit martabak dan menggoreng hingga matang dan berwarna kecokelatan.
- Penyajian: Martabak telur biasanya disajikan dengan bumbu khusus, seperti saus sambal dan kecap manis, serta irisan timun dan bawang merah. Biasanya, martabak telur dipotong kecil-kecil sebelum disajikan.
Martabak telur adalah salah satu makanan favorit di Indonesia dan tersedia di banyak warung atau pedagang kaki lima di seluruh negeri. Rasanya yang gurih dan lezat membuatnya populer di kalangan berbagai lapisan masyarakat.
Jumlah kalori dalam martabak telur akan bervariasi tergantung pada ukuran, bahan, dan proporsi yang digunakan dalam pembuatannya. Namun, secara umum, satu porsi martabak telur berukuran sedang (sekitar 200 gram) mengandung sekitar 500-600 kalori.
Martabak telur cenderung tinggi kalori karena mengandung telur, daging, serta bahan-bahan lain yang kaya lemak dan karbohidrat seperti tepung terigu dan minyak goreng. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan kasar, dan jumlah kalori sebenarnya bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran pastinya, jumlah bahan yang digunakan, serta cara memasaknya.***
