JAMBIAN.ID -- Ibu korban mahasiswa di Jambi yang dikeroyok oleh anak club' mobil di depan Kantor RRI, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Membantah atas omongan pihak Polresta Jambi bahwa anaknya diduga dipicu oleh cinta segitiga.
Diketahui, Muhammad Arsyad Ramzi masih di Rumah Sakit Raden Mattaher belum sadarkan diri.
Selain itu, pihak Polresta Jambi, telah mengamankan kedua orang tersangka yang melakukan penganiayaan terhadap korban hingga kritis. Diduga pengeroyokan tersebut dipicu cemburu dan cinta segitiga.
Namun ibu korban Laila membantah atas tuduhan tersebut, karena anaknya tidak ada kaitannya dengan cinta segitiga.
“Kami dan pengacara keluarga bisa membuktikan hal tersebut bahwa tidak adanya unsur cinta segitiga dari anak kami,”katanya, saat diwawancarai oleh pada Rabu (17 April 2024 ).
Menurut dia, saat mengetahui hasil dari pemberitaan di media, bahwa pihak kepolisian mengatakan anak saya terlihat dengan cinta segitiga. “Mengakibatkan kami dari keluarga malu, padahal tidak benar atas informasinya tersebut,”jelasnya, sambil menangis mengatakan hal tersebut.
Langsung, pihak keluarga saat ini lagi menunggu Aji sadarkan diri dari komanya. Kata Laila, untuk melihat Aji saat ini merasa sangat hancur sekali, karena dirinya yang merawat dari kecil hingga dianya besar.”Terlihat terbaring lemah di ruang tersebut tidak tegak, hukum harus ditegakkan,”tegasnya.