JAMBIAN.ID -- Cerita keberkahan Masjid Syekh Ustman Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Menyejukkan hati saat berada disana.
Putri Maharani dan Leli Ulandari saat berkunjung ke masjid Syekh Usman melihat bangunan yang menyerupai Ka'bah, replika yang sangat megah, dan dilengkapi dengan batu hajar aswad, dan Masjid Syekh Ustman ini menyerupai bentuk segitiga sama kaki.
Dalam hal tersebut, masjid Syekh Usman juga memiliki program keagamaan diantaranya adalah pengajian rutin, dan manasik haji.
Baca Juga: Tayang Perdana di Bioskop, Inilah Jadwal Tayang 'Inside Out 2' di Bioskop Jambi Rabu 12 Juni 2024
"Masjid bagus, ramai dikunjungi oleh serta menjadi tempat religi Islam,"katanya, saat diwawancarai pada Rabu (12 Juni 2024).
Sejarah singkat masjid Syekh Ustman
Masjid ini berdiri sebagai simbol keagungan dan kekuatan spiritual masyarakat setempat. Didirikan pada tahun 1901 oleh Syekh Ustman Tungkal, seorang ulama besar yang dihormati dan disegani di kawasan tersebut.
Perlu diketahui, seorang mahaguru Syekh Ustman Tungkal tidak hanya dikenal sebagai pemimpin agama tetapi juga sebagai tokoh perjuangan yang turut serta dalam melawan penjajah kolonial Belanda.
Kisah tentang pendirian masjid ini penuh dengan nilai-nilai sejarah dan spiritualitas yang mendalam. Syekh Ustman Tungkal yang memiliki visi untuk membangun sebuah tempat ibadah yang bisa menjadi pusat penyebaran ajaran Islam, memulai pembangunan masjid ini dengan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Malam Pencabut Nyawa di Bioskop Jambi Rabu 12 Juni 2024
"Masyarakat bergotong royong mengumpulkan bahan-bahan bangunan yang diperlukan, mulai dari kayu, batu, hingga genteng. Mereka percaya bahwa kontribusi mereka dalam pembangunan masjid ini adalah bentuk ibadah dan dedikasi kepada Allah,".
Arsitektur dan Keindahan Masjid
Masjid Syekh Ustman Tungkal
Yaitu memiliki keunikan arsitektur yang mencerminkan perpaduan budaya lokal dengan nuansa Islam yang kental.
Bangunan masjid ini didominasi oleh material kayu, yang memberikan kesan hangat dan alami. "Atap masjid yang menjulang tinggi dengan gaya limas khas arsitektur Melayu menambah keindahan dan kemegahan masjid ini,"kata Putri menceritakan pengalaman dirinya saat disana.
Pada bagian dalam masjid, terdapat ukiran-ukiran kaligrafi Arab yang menghiasi dinding dan tiang-tiang masjid. Ukiran tersebut dibuat dengan sangat detail dan indah, mencerminkan keahlian para pengrajin lokal yang ikut serta dalam proses pembangunan.
Masjid Syekh Ustman Tungkal juga menjadi tempat yang sakral bagi masyarakat saat menyambut hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Baca Juga: Hujan Ringan di Siang Hari, Inilah Prakiraan Cuaca Bandar Lampung Rabu 12 Juni 2024
"Jadi masjid ini dipenuhi oleh jamaah yang datang dari berbagai daerah untuk melaksanakan shalat berjamaah dan merayakan hari besar Islam bersama-sama,"ujarnya.
"Mereka sadar bahwa masjid ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga warisan budaya dan spiritual yang harus dijaga dan dilestarikan,"imbuhnya.
Selain itu, masjid ini juga diusulkan untuk menjadi salah satu situs cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah.***
Baca Juga: Hujan Ringan hingga Hujan Petir, Inilah Prakiraan Cuaca Jambi Rabu 12 Juni 2024
Penulis:Leli Ulandari dan Putri Maharani GM