Penurunan Tutupan Hutan Mangrove Jambi, Berapa Luasnya Setiap Tahun?

- 15 September 2023, 15:28 WIB
Deforestasi atau penebangan hutan mangrove yang terjadi di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur turut menyumbang penyusutan luasan tutupan mangrove
Deforestasi atau penebangan hutan mangrove yang terjadi di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur turut menyumbang penyusutan luasan tutupan mangrove /JAMBIAN.ID/Suwandi Wendy

JAMBIAN.ID – Pembukaan hutan mangrove di pesisir Provinsi Jambi telah mempengaruhi luasan tutupan hutan mangrove yang ada. Bahkan mangrove dengan kerapatan tinggi angkanya tersisa 3.076 hektar.

Berdasarkan jurnal Eva Achmad dkk, tentang perubahan garis pantai dan kerapatan mangrove tahun 1989-2018 di pesisir Provinsi Jambi, luasan tutupan mangrove terus berkurang, sampai pada tingkat berdampak pada garis pantai.

Pemerintah harus mendorong regulasi atau kebijakan untuk mengurangi eksploitasi hutan mangrove di wilayah pesisir Provinsi Jambi. Hutan mangrove di pesisir timur Jambi ini sangat penting, untuk mendukung biodiversitas laut dan daratan.

Ketika hutan mangrove menghilang, maka tempat ikan, kepiting dan udang untuk berkembang biak juga turut hilang. Hal ini akan berdampak kepada tingkat pendapat nelayan. Pada dasarnya, hutan mangrove menjadi pelindung daratan dari abrasi.

Baca Juga: Kisah Ledia Misnawati, Perempuan Penjaga Hutan Adat di Daerah Perbatasan Jambi-Bengkulu

Kerapatan Tinggi

  1. Pada tahun 1989 terdeteksi 7.151 hektar
  2. Pada tahun 2000 terdegradasi hingga 4.226 hektar
  3. Pada tahun 2018 tersisa seluas 3076 hektar

Kerapatan rendah

  1. Pada tahun 1989 sebanyak 608 hektar
  2. Pada tahun 2000 sebanyak 1.298 hektar
  3. Pada tahun 2018 sebanyak 5.295 hektar

Perubahan garis pantai

Apabila dalam kawasan itu terdapat mangrove yang tutupan (kerapatan) mangrove masih bagus, maka akan terjadi akresi atau penambahan daratan. Hal ini terjadi di wilayah sebagai berikut:

  1. Mendahara (+167,78 meter)
  2. Kuala Jambi (+167,78 meter)
  3. Nipah Panjang (+57,3 meter)

Sebaliknya apabila dalam suatu kawasan tutupan hutan mangrovenya menghilang, maka akan terjadi abrasi atau pengurangan daratan, seperti yang terjadi di wilayah ini:

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah