Data Tutupan Hutan Jambi Bertambah di Kawasan yang Dikelola Masyarakat

- 10 Januari 2024, 18:00 WIB
tutupan hutan di Jambi bertambah di kawasan yang dikelola masyarakat dampingan KKI Warsi
tutupan hutan di Jambi bertambah di kawasan yang dikelola masyarakat dampingan KKI Warsi /JAMBIAN.ID/Hidayat

JAMBIAN.ID - Data tutupan hutan di kawasan yang dikelola oleh masyarakat bertambah setiap tahun sejak 2020 lalu. Dengan demikian, pada kelompok masyarakat tertentu, perhutanan sosial telah berhasil meningkatkan tutupan hutan yang selama ini telah mengalami degradasi di Jambi.

“Ada tren penumbuhan hutan di areal perhutanan sosial. Dan jumlahnya ini sejak tahun 2020 terus meningkat,” kata Senior Advisor KKI Warsi, Rudi Syaf saat refleksi 50 tahun hutan Jambi.

Ia mengatakan pada tahun 2020 tutupan hutan areal PHBM sebanyak 59.498 ha atau 57 persen dari areal PHBM,  pertumbuhannya terlihat di 2023 yang menjadi 72.784 ha atau 70 persen.

Baca Juga: Aktivis Bahan Berbahaya dan Beracun Serukan Indonesia Susul 67 Negara Larang Penggunaan Asbes

Penumbuhan hutan di kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat juga menjadi penyumbang pertumbuhan hutan. Menurut data pada tahun 2020 total luasan hutan 882.271 ha meningkat pada tahun 2021 menjadi 895.5670. Lalu pada tahun 2022 menjadi 912.947, tren positif ini masih belanjut hingga pada tahun 2023 menjadi 922.891.

“Dengan melihat angka-angka ini, terbukti bahwa hutan yang dikelola masyarakat mampu untuk bertumbuh dengan baik. Untuk itu, dukungan pada program perhutanan sosial ini, menjadi bagian penting dalam pemulihan hutan,” kata  Rudi Syaf.

Untuk itu, dukungan kegiatan program perhutanan sosial ini, harus lebih ditingkatkan. Sembari juga melakukan upaya untuk menuntaskan persoalan lingkungan lainnya.

data pertumbuhan tutupan hutan yan dikelola masyarakat
data pertumbuhan tutupan hutan yan dikelola masyarakat

“Meskipun ada laju penumbuhan hutan, upaya ini tidak cukup jika di sisi lain masih terus terjadi pembukaan lahan dan hutan. Karena itu, harus ditindak tegas untuk pihak-pihak yang melakukan tindakan ilegal yang berpotensi mengancam terjadinya bencana hidrologi,” katanya.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Jambi, Penyaluran Pembiayaan Meningkat, Angka Kredit Macet Melonjak

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah