Aktivis Bahan Berbahaya dan Beracun Serukan Indonesia Susul 67 Negara Larang Penggunaan Asbes

- 29 Desember 2023, 20:41 WIB
Sejumlah aktivis mendorong Indonesia larang menggunakan Asbes karena termasuk bahan berbahaya dan beracun
Sejumlah aktivis mendorong Indonesia larang menggunakan Asbes karena termasuk bahan berbahaya dan beracun /JAMBIAN.ID/

JAMBIAN.ID - Aktivis bahan berbahaya dan beracun (B3) mendorong pemerintah Indonesia melarang penggunaan Asbes atau asbestos, karena dinilai berbahaya memicu penyakit mematikan. Indonesia didorong segara menyusul 67 negara lain, yang telah melarang penggunaan Asbes.

Asbes terbukti karsinogen untuk manusia. Sayangnya, sampai sekarang penggunaan bahan serat Asbes masih dipergunakan di Indonesia. Indonesia hanya melarang asbes jenis Asbes biru (crosidolite) 2. Jenis asbes lainnya seperti asbes putih (chrysotile) masih diperbolehkan untuk digunakan.

Hasil-hasil riset mengutip dari Indonesia Ban Asbestos Network (Inaban), terkait dampak kesehatan dan ekonomi dari penggunaan asbes semakin menunjukan bahwa semua jenis asbestos bersifat karsinogenik dan mematikan.

Baca Juga: Setelah Ditabrak, Jembatan Gentala Dinilai Belum Aman untuk Perayaan Tahun Baru

Penyakit terkait asbes termasuk penyakit pleura, asbestosis, kanker paru-paru dan mesothelioma ganas, yang dapat berkembang 20-50 tahun setelah serat asbes terhirup. Tidak ada obat untuk mesothelioma dan waktu bertahan hidup setelah diagnosis bisa hanya 10-12 bulan.

Jumlah Kematian Terkait Asbes di Australia per tahun:

  1. Mesothelioma 766
  2. Kanker Paru Terkait Asbes 3.017
  3. Asbes Terkait Kanker Ovarium 140
  4. Kanker Laring 48
  5. Asbestosis 77

Menurut International Ban Asbestos Secretariat, setidaknya ada 67 Negara yang telah melakukan pelarangan asbes. Dari Uni Eropa hingga Teluk Persia, dari negara-negara industri seperti Jepang hingga ekonomi berkembang di Afrika.

Daftar Negara yang telah melakukan pelarangan asbes.

Daftar negara melarang penggunaan Asbes
Daftar negara melarang penggunaan Asbes

Berdasarkan data United Nations Statistical Division (COMTRADE), dengan konsumsi 17 persen dari total konsumsi asbes yang di perdagangkan di seluruh dunia menjadikan indonesia menempati posisi kedua konsumen asbes terbesar di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy

Sumber: Inaban.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah