Dua Pekan Banjir Kerinci Sungai Penuh Ancam Ketahanan Pangan Membuat Ribuan Hektar Sawah Gagal Panen

- 16 Januari 2024, 17:36 WIB
Dua pekan banjir di Kerinci dan Sungaipenuh membuat ribuan hektar sawah terendam dan gagal panen
Dua pekan banjir di Kerinci dan Sungaipenuh membuat ribuan hektar sawah terendam dan gagal panen /JAMBIAN.ID/

JAMBIAN.ID - Banjir parah sepanjang sejarah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh mengancam ketahanan pangan. Ribuan hektar sawah yang terendam telah membuat gagal panen.

Banjir mulai terjadi di 1-16 Januari 2024 belum menunjukkan akan surut. Pemerintah telah menetapkan statusnya menjadi darurat banjir. Namun belum ada upaya kongkrit pemerintah untuk mengatasi banjir.

Pemerintah Kerinci belum merilis berapa sawah yang terendam banjir. Sementara menurut data Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kota Sungaipenuh, banjir telah merendam 1.061 hektar sawah.

Baca Juga: 50 Tahun Malari: Catatan Hitam Represi Negara Belum Banyak Berubah

"Banjir telah mengancam ketahanan pangan, karena sawah-sawah gagal panen. Pemerintah harus segera mencari solusi agar banjir tidak merendam lahan-lahan pertanian," kata Bustami warga Sungai Penuh, Selasa 16 Januari 2024.

Ia mengatakan solusi banjir adalah tindakan terukur dari pemerintah untuk mengeluarkan air sebanyak-banyaknya dari Danau Kerinci. Dengan demikian harus melakukan normalisasi terhadap dua pintu air Danau Kerinci.

 

Untuk saat ini, masyarakat bersusah payah melakukan panen di tengah banjir. Namun sebagian besar masyarakat membiarkan sawahnya terendam dan memilih mencari ikan di tengah sawah.

 

Berikut rincian sawah yang terendam banjir di Kota Sungaipenuh berdasarkan data resmi pemerintah.

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah