Geger di Media Sosial Video Tak Pantas Diduga Mahasiswa Universitas Jambi, Polda Jambi Akan Patroli Cyber

- 18 Mei 2024, 00:21 WIB
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Amin Nasution
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Amin Nasution /Jambian.id Pikiran Rakyat /

JAMBIAN.ID - Beredarnya video tak pantas di media sosial di Jambi, membuat kepolisian daerah (Polda) Jambi melakukan melakukan patroli Cyber terkait video tak pantas yang diduga diperankan oleh mantan Presiden Mahasiswa Universitas Jambi (Presma UNJA) dengan seorang perempuan.

Diketahui, video tak pantas telah tersebar namun suasana ruangan dalam video itu terlihat seperti kamar seorang perempuan, karena di dalamnya ada boneka, tas perempuan dan ada selimut pink jadi saksi bisu di video.

Dalam hal tersebut tampak pula pelakon cewek sempat menutup dirinya dengan selimut pink itu.

Baca Juga: Geger!!! Beredar Video Tak Pantas yang Diduga Mantan Presiden Mahasiswa UNJA, Begini Faktanya

Asal usul video diberi judul Enak Yank oleh netizen karena terdapat beberapa percakapan, diantaranya si pria bertanya 'enak dak' lalu dijawab oleh si perempuan 'enak yank'.

Kata-kata lain yang juga viral juga terkait pernyataan sang perempuan yang mengatakan 'Ah gilo keringatan nian kami yank'.

Belum diketahui persis dari mana video itu berasal, apakah handphone perekam atau dari mana. Namun kini video tersebut telah beredar luas dan mulai membuat resah masyarakat.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan Subdit Cyber Polda Jambi akan melakukan patroli cyber guna mengantisipasi agar video mesum tersebut tidak tersebar ke anak anak dibawah umur.

"Masih kita cek laporan nya, dan akan melakukan patroli cyber mengantisipasi agar tidak tersebar ke anak anak dibawah umur," katanya, saat diwawancarai pada Sabtu (18 Mei 2024).

Menurut dia, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak lagi menyebarluaskan video tersebut."Imbauan kami jangan disebarluaskan,"tutupnya.***

Editor: Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah