Network
/photo/2020/11/17/2262654300.jpeg)
JAMBIAN.ID - Seledri merupakan sejenis tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Apium graveolens. Berasal dari keluarga Apiaceae dan merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan makanan dan rempah-rempah.
Seledri sendiri memiliki batang yang tebal dan tangkai daun yang panjang dengan daun-daun kecil yang tersusun menjari. Bagian yang paling sering dikonsumsi dari seledri adalah tangkai daunnya yang renyah dan aromatik.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Cabai agar Berbuah Lebat
Ada beberapa jenis seledri yang umum dikonsumsi, yaitu:
- Seledri Laut (Apium graveolens var. dulce): Jenis seledri ini memiliki tangkai daun yang tebal dan berair, serta memiliki rasa yang manis. Biasanya digunakan sebagai lalapan atau bahan tambahan dalam salad, sup, atau saus.
- Seledri Tanah (Apium graveolens var. rapaceum): Biasanya dikenal sebagai celeriac atau seledri akar, jenis ini memiliki umbi yang besar dan bulat yang biasanya dimasak atau dipanggang.
- Seledri Daun (Apium graveolens var. secalinum): Juga dikenal sebagai seledri Cina atau daun ketumbar, jenis ini memiliki daun yang lebih kecil dan lebih rapat. Biasanya daunnya digunakan sebagai bumbu dalam masakan Asia, terutama masakan Tiongkok.
Cara Merawat Tanaman Seledri
1. Penanaman
Tanam benih seledri di tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi juga memiliki sedikit naungan pada siang hari. Pastikan tanahnya gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.
2. Penyiraman
Tanaman seledri membutuhkan kelembapan yang konsisten. Pastikan tanahnya tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Seledri juga dapat layu jika tanah terlalu kering. Disarankan untuk menyiram tanaman secara teratur, terutama saat cuaca panas.
3. Pemupukan
Beri pupuk secara teratur untuk membantu tanaman seledri tumbuh dengan baik. Pupuk organik seperti kompos atau pupuk cair yang diberikan secara berkala dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
