Network
JAMBIAN.ID -- Sebanyak 6 unit alat tambang emas ilegal di dusun pematang lalang, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, dibakar massa.
Aksi massa bersama pemerintah desa didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas ini, sebagai bentuk kekesalan warga terhadap aktivitas peti yang merusak areal perkebunan dan pemakaman umum warga setempat. Aktifitas peti di aliran sungai batanghari, udah sangat meresahkan warga.
Sekretaris Desa Pasar Terusan As'at mengatakan sebelum dilakukan pengerusakan ini pemerintah desa dan warga sekitar sudah berulang kali mengingatkan agar para pekerja tidak lagi melakukan aktivitas penambangan.
Baca Juga: Penjabat di Kerinci Terlibat Manipulasi Data PPPK, Polda Jambi Akan Periksa Pansel Pusat
"Namun mereka membawa alat atau mesin-mesin penambangan dengan jumlah yang lebih banyak,"katanya, pada Selasa (16 April 2024).
Menurut dia, amarah massa tidak dapat dibendung dan warga melakukan pengrusakan hingga pembakaran.
Lanjutnya, aktivitas penambangan ini sudah merembet ke areal perkebunan, bahkan sudah masuk ke areal pemakaman umum warga, hingga emosi warga tak terbendung dan melakukan pengrusakan alat peti tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas di Mobil Dinilai Janggal, Ini Penjelasan Dokter Terkait Kebocoran AC
Aktivitas peti ini sudah berlangsung lama, bahkan para pemilik peti pun sudah beberapa kali dilakukan mediasi untuk tidak melakukan aktivitas illegal tersebut.
