JAMBIAN.ID -- Perkara kematian santri bernama Airul Harahap (13) di pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin. Pihak kepolisian terus mengungkap satu demi satu saat ini Model A lapor terus bergulir.
Diketahui, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan kepada pihak Klinik Rimbo Medical Center. Saat itu, ada perbedaan hasil keterangan Dokter Klinik Rimbo Medical Center dan hasil autopsi.
Pertama, hasil visum dari Klinik Rimbo Medical Center bahwa korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Batanghari Abaikan Atlet Disabilitas Berujung Demo
Hasil surat visum dari Klinik Rimbo Medical Center ini yaitu berdasarkan pemeriksaan medis Selasa (14 November 2023) lalu sekitar pukul 18.30 WIB dinyatakan telah meninggal dunia karena kecelakaan (tersengat aliran listrik).
Lanjutnya, Kedua hasil autopsi pada tanggal (13 Desember 2023) keluar. Hasilnya, ditemukan luka akibat kekerasan benda tumpul, memar diatas mata kiri, batang tengkorak, kepala belakang patah, rahang bawah kanan patah, patah tulang bahu kanan, patah tulang rusuk kiri dan kanan.
Atas hal tersebut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan ahli pidana atas laporan Model A yang dibuat oleh Polres Tebo pada (18 Maret 2024) terhadap klinik Rimbo Medical Center terkait tindak pidana kesehatan dan pemalsuan surat.
Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Yoga Susanto mengatakan pihak Klinik Rimbo Medical Center sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.