Bocah Tenggelam di Wisata Alam Sungai Napal Muhajirin di Muaro Jambi Tak Berizin

- 16 April 2024, 13:02 WIB
Orang tua korban
Orang tua korban /Jambian.id Pikiran Rakyat /

JAMBIAN.ID -- Tak adanya pengawasan ketat atau tidak bertanggung jawabnya pihak pengelola terhadap pengunjung wisata Alam Sungai Napal di Desa Muhajirin, Kabupaten Muaro Jambi, mengakibatnya seorang pelajar berinisial AZ (16) meninggal dunia, warga Simpang Rimbo, Minggu (14 April 2024) kemarin.

Diketahui, kejadian di objek wisata Alam Sungai Napal tersebut, belum ada bentuk pertanggung jawaban dari pihak pengelola yang dinilai tidak peduli atas hilangnya nyawa seseorang di area wisata yang dibangunnya.

Orang tua korban, Zulkifli Basri mengatakan dirinya bersama keluarga lagi mengunjungi wisata Alam Sungai Napal untuk liburan di hari raya idul fitri, namun naasnya dirinya malah kehilangan putranya akibat tenggelam di sungai wisata tersebut.

Baca Juga: Film The Architecture of Love (TAOL) Kapan Tayang di Bioskop?

Awalnya, ia sekeluarga berangkat dari rumah sekitar pukul 12.20 WIB, ke tempat wisata Alam Sungai Napal. Sesampainya di tempat wisata langsung bermain, bahkan ada yang berenang dan lainnya sedang menyiapkan santapan untuk makan siang.

"Sudah sekitar 1 jam anaknya yang sedang berenang tak kunjung datang untuk makan siang, ia khawatir langsung mendatangi pusat informasi di area wisata Alam Sungai Napal dan ia dilempar sana sini untuk bertanya dengan pengelola yang lain. Sekitar 2-3 kali didatangi tidak ada pihak pengelola merespon dengan baik," kata Zulkifli Basri ditemui di rumah duka, Selasar (15 April 2024).

Bahkan ada yang menyebutkan, kalau pengeras suara atau speaker sedang rusak jadi tidak bisa digunakan. Sehingga, sampailah pada pukul 16.00 WIB, belum ada anaknya ditemukan. Pihak pengelola, masyarakat Desa Muhajirin dan pengunjung jadi heboh lalu ikut mencari korban yang hilang.

Baca Juga: Cast Film The Architecture of Love (TAOL), Hadirkan Putri Marino dan Nicholas Saputra

"Tak lama, ternyata korban tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Pihak pengelola, masyarakat Desa Muhajirin dan korban di bawa pulang ke rumahnya, ia tidak tahu lagi siapakah yang mengantarnya masyarakat atau pihak pengelola wisata Alam Sungai Napal," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x