Daging Kambing Sebabkan Hipertensi, Mitos atau Fakta?

- 9 Juni 2024, 19:20 WIB
Daging Kambing Ternyata Tidak Memicu Hipertensi
Daging Kambing Ternyata Tidak Memicu Hipertensi /u_rt5bpvly/Pixabay.com

JAMBIAN.ID - Daging kambing merupakan salah satu hidangan favorit banyak orang, terutama saat momen spesial seperti Idul Adha. Namun, seringkali muncul pertanyaan, apakah konsumsi daging kambing dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi)?

Jawabannya adalah tidak secara langsung. Faktanya, daging kambing tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi seperti yang diyakini banyak orang. Kandungan lemak jenuh pada daging kambing lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan ayam.

Daging kambing justru kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B12 yang penting untuk kesehatan tubuh. Peningkatan tekanan darah setelah mengonsumsi daging kambing lebih mungkin disebabkan oleh:

Baca Juga: Si Kecil Kaya Manfaat: Menelusuri Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

  • Cara pengolahan: Menggoreng, membakar dengan banyak lemak, atau menambahkan banyak garam saat memasak daging kambing dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, yang berakibat pada naiknya tekanan darah.
  • Porsi makan: Konsumsi daging kambing berlebihan, tanpa diimbangi dengan konsumsi sayur dan buah, dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak, yang berpotensi memicu hipertensi.
  • Kondisi kesehatan: Bagi individu dengan hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daging kambing. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan porsi dan cara pengolahan yang sesuai.

Tips Menikmati Daging Kambing Sehat:

  • Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak: Hindari bagian berlemak seperti iga dan pilihlah bagian yang lebih ramping seperti daging paha atau daging sirloin.
  • Gunakan teknik memasak yang sehat: Rebus, kukus, atau panggang daging kambing dengan sedikit minyak. Hindari menggoreng atau menambahkan banyak garam.
  • Batasi porsi: Konsumsi daging kambing dalam jumlah yang wajar dan seimbangi dengan konsumsi sayur, buah, dan karbohidrat kompleks.
  • Perhatikan kondisi kesehatan: Bagi individu dengan hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan porsi dan cara pengolahan yang sesuai.
  • Perbanyak konsumsi air putih: Air putih membantu melancarkan pencernaan dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Daging kambing aman dikonsumsi bagi individu yang sehat dan tidak secara langsung menyebabkan hipertensi. Kuncinya adalah memilih bagian daging yang lebih rendah lemak, menggunakan teknik memasak yang sehat, membatasi porsi, dan memperhatikan kondisi kesehatan. Nikmati hidangan daging kambing dengan bijak dan tetap jaga pola makan seimbang untuk kesehatan optimal.***

Editor: Revil Agustri Riangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah