JAMBIAN.ID - Asam lambung yang naik atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) memang bisa sangat mengganggu. Rasa panas di dada, sensasi asam yang naik ke kerongkongan, dan mual bisa membuat Anda tidak nyaman, terutama saat beraktivitas atau tidur.

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar asam lambung tidak kambuh, mulai dari memperhatikan pola makan, ubah gaya hidup, hingga mengonsumsi obat tertentu agar keadaan membaik. Berikut cara mengatasi asam lambung kambuh:

Tips Atasi Asam Lambung Kambuh

1. Perhatikan Pola Makan

• Makan dengan porsi kecil tapi sering. Hal ini membantu lambung mencerna makanan dengan lebih baik dan mencegah asam lambung naik.
• Kunyah makanan dengan perlahan. Mengunyah dengan baik membantu pencernaan dan mencegah asam lambung naik.
• Hindari makanan pemicu asam lambung. Makanan seperti pedas, asam, berlemak, dan berminyak dapat memicu produksi asam lambung dan memperparah gejala GERD.
• Batasi konsumsi kafein dan alkohol. Kafein dan alkohol dapat melemahkan katup esofagus bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
• Perbanyak konsumsi air putih. Air putih membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala GERD.

2. Ubah Gaya Hidup

• Berhenti merokok. Merokok dapat memperlemah otot sfingter esofagus dan meningkatkan produksi asam lambung.
• Jaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
• Kelola stres dengan baik. Stres dapat memperburuk gejala GERD. Lakukan aktivitas yang dapat membantu Anda relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
• Tinggikan bagian kepala tempat tidur. Hal ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur.
• Hindari berbaring setelah makan. Tunggu setidaknya 3 jam setelah makan sebelum berbaring.

3. Konsumsi Obat

Jika tips di atas tidak membantu, Anda dapat mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala GERD. Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengatasi GERD antara lain antasida, H2 blocker, dan proton pump inhibitor (PPI).

Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau bahkan prosedur medis, tergantung pada tingkat keparahan GERD Anda.

Asam lambung yang naik atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) memang bisa sangat mengganggu. Gejala seperti heartburn, sensasi asam yang naik ke kerongkongan, mual, dan rasa tidak nyaman di dada, dapat menghambat aktivitas dan menurunkan kualitas hidup.

Salah satu faktor pemicu asam lambung yang sering diabaikan adalah makanan. Konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlemah katup esofagus bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik.

Berikut daftar makanan pemicu asam lambung yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya:

Daftar Makanan Pemicu Asam Lambung

1. Makanan Pedas

Cabai dan makanan pedas mengandung kapsaisin, senyawa yang dapat mengiritasi lambung dan memperlambat pengolahan makanan, sehingga asam lambung tertahan lebih lama di lambung dan berpotensi naik.

2. Makanan Asam

Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, dan tomat, serta makanan olahan seperti saus tomat dan cuka, memiliki kandungan asam tinggi yang dapat memicu peningkatan asam lambung.

3. Makanan Berlemak

Daging berlemak, gorengan, dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat mengendurkan katup esofagus bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik.