Network
Sementara itu, Koordinator KKLP Molinbastra Balai Bahasa Sumatera Selatan Vita Nirmala mengatakan program platform merdeka belajar episode ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah di Sumatera Selatan ini telah memasuki tahun ke-2.
Artinya sampai hari ini Sumatera Selatan sudah memiliki 550 Pengajar Utama Bahasa Daerah. Jumlah ini akan terus bertambah hingga pelaksanaan bimtek yang sama pada 14--16 Mei 2024 di Kota Palembang.
Baca Juga: Pria di Jambi Cabuli Perempuan Memiliki Keterbelakangan Mental, Polisi Ringkus Pria Paru Baya
"Keberadaan pengajar utama ini diharapkan akan melakukan pengembangan kepada guru yang lain dan siswa di sekolahnya,"ujarnya .
"Dengan modal ini, kami meyakini bahwa Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah sasaran Revitalisasi Bahasa Daerah dapat menempatkan bahasa mereka sebagai penguat identitas kedaerahannya,"imbuhnya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Karyono menyampaikan bahwa tahapan Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Selatan sudah diawali dengan Rapat Koordinasi, DKT/FGD Modul Ajar, Bimtek Pengajar Utama.
"Setelah ini akan dilanjutkan Pengembangan dari Pengajar Utama kepada KKG, MGMP, dan Siswa. Hingga tahapan akhir adalah FTBI berjenjang dan kemah cerpen,"ujarnya.
Lanjutnya, pada Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Nasional yang akan dilaksanakan pada 1--5 Mei 2024 di Hotel Sultan Jakarta.
"Sumatera Selatan mengirimkan 33 orang siswa pemenang FTBI yang dilaksanakan pada tingkat Provinsi. Ke-33 siswa ini menjadi Tunas Bahasa Sumatera Selatan yang akan unjuk kreativitasnya dalam 6 Bahasa daerah yaitu bahasa Komering, Melayu Dialek Palembang, Pedamaran, Kayu Agung, dan Lematang. Yang sudah di Revitalisasi pada tahun 2023 lalu,"tutupnya.***
