Sementara itu, Hafif saat diwawancarai di kursi roda mengatakan bahwa dirinya membunuh korban karena terjerat oleh hutang sebanyak 8 juta.
“Kami membunuh karena banyak hutang Rp 8 juta, untuk menebus motor yang telah digadaikan,”katanya, saat diwawancarai.
Selain itu, dari hasil uang mobil tersebut dibagi berdua.”Saya minta maaf untuk keluarga korban yang telah ditinggalkan,”tutupnya.***