Minuman Lebaran Zaman Dulu Bikin Nostalgia Masa Kecil yang Kini Langka

- 10 April 2024, 21:45 WIB
Ilustrasi Lebaran.
Ilustrasi Lebaran. /Antara/Maulana Surya/

JAMBIAN.ID - Kebanyakan orang merindukan perayaan lebaran Idul Fitri dengan suguhan minuman zaman dulu. Minuman ini pada masanya begitu hangat menemani keceriaan lebaran. Sensasi soda dicampur dengan es begitu menyegarkan. Sehingga hampir semua rumah menyediakan minuman ini di masa lalu.

Minuman lebaran zaman dulu ini masih kekal dalam ingatan para generasi yang hidup pada era tahun 1980-1990-an. Namun masukkan minuman dari luar negeri, telah menggantikan minuman ini. Selama satu dekade terakhir, minuman zaman dulu sudah sulit dicari.

Kebanyakan orang sekarang menyediakan minuman soft drink dari luar negeri seperti Sprite, Coca Cola, Fanta dan Big Cola. Padahal Indonesia telah memproduksi minuman dengan kualitas yang khas. Berikut minuman lebaran zaman dulu, yang selalu berhasil membawa ingatan ke masa kecil.

1. Bravo

Meskipun diproduksi di Bangka, minuman Bravo dengan ciri berkarbonasi senantiasa mewarnai masa kecil generasi tahun 1970-1980. Kebanyakan orang pada masa ini ketika lebaran, menyuguhkan minuman ini pada setiap tamu yang datang bertandang.

Kemasan minuman Bravo begitu unik dan amat menggiurkan. Berada dalam botol kaca transparan dengan ukuran sekitar 20 cm. Tentu ada banyak varian rasa dan warna seperti oranye, hitam dan hijau.

2. Orson

Bagi umat Muslim pada tahun 1990-an juga akrab dengan minuman lebaran bernama Orson. Minuman uap atau yang dikenal luas sebagai Limun diproduksi PT Oriental Langgeng Santoso. Cita rasa yang khas dari Pekalongan sudah hadir menemani masyarakat Indonesia sejak 1920. Rasany tak pernah berubah karena dibuat secara tradisional. Ada enam rasa limun yakni lemon, orange, sirsak, frambos, nanas, dan coffee mocca.

3. Sarparilla

Sensasi minuman Sarparilla memang begitu terkenal pada tahun 1990 hingga tahun 2000-an. Minuman jadul dikemas dalam botol kaca. Biasanya, tutup botolnya terbuat dari tutup botol kaleng yang harus dibuka dengan pembuka botol khusus.

Harga Sarparilla cenderung lebih murah dibanding minuman bersoda. Limun bisa langsung diminum dengan es batu, sehingga membuat minuman ini nampak serupa dengan Orson. Bedanya, Orson tidak mengandung soda, sedangkan Sarparilla sebagian besar mengandung soda.

4. Limun

Minuman bersoda limun berasal dari Jogja. Minuman itu sempat tenar pada 1950—1960-an. Semenjak minuman bersoda asal luar negeri masuk ke Indonesia, pamor limun mulai menurun.

Sesuai namanya, limun terbuat dari tanaman sarsaparilla (Smilax ornata). Bagian yang diambil sebagai bahan untuk membuat minuman adalah batang. Karena merupakan minuman bersoda, tentu saja dicampur air berkarbonasi.

Halaman:

Editor: Revil Agustri Riangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah