Network
JAMBIAN.ID – Evakuasi anak gajah jantan berusia 5-6 bulan yang terjebak dalam sumur mendapat pengawalan dari induk dan gerombolannya. Setelah terjebak berhari-hari kondisi anak gajah itu sudah lemah dan dehidrasi cukup berat.
Lokasi anak gajah terjebak berada dalam sumur yaitu kawasan hutan tanaman rakyat (HTR) Sepenat Alam Lestari di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.
"Kondisi anak gajah sudah sangat lemah. Sebelum kita evakuasi, terlebih dahulu dikasih minum agar dia kembali kuat," kata kata Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Jambi, Farid melalui sambungan telepon, Senin malam (16/10/2023).
Baca Juga: Tradisi Bekintangon: Pengabdian 2.000 Hari Lelaki Rimba untuk Meminang Pujaan Hati
Ia mengatakan kondisi sumur di lahan terbuka dengan kedalaman dan lebar 1-2 meter. Proses penyelamatan dilakukan secara manual dengan menggunakan bantuan kayu dan cangkul untuk mengeluarkan anak gajah dari lubang sumur. Penyelamatan dilakukan secara partisipatif bersama dengan masyarakat setempat.
Anak gajah ini tidak terpisah dari rombongan, kata Farid, justru saat evakuasi posisi kelompok berada dalam radius 20-30 meter. Sehingga ketika anak gajah berhasil selamat, sebanyak 4 gajah betina dewasa langsung mendekat.
"Jarak antara anak gajah dengan kelompoknya begitu dekat. Saat anak gajah berhasil keluar dari lubang mereka pun langsung mendekat," kata Farid.
Usai dilakukan evakuasi, anak gajah malang yang terjebak dalam sumur, sudah kembali bergabung ke dalam kelompok gajah yang berjumlah 4 betina dewasa.
Baca Juga: Orang Jambi Sukses Dipercaya Masuk Tim Dokter Kepresidenan dan Tetap Ingat Kampung Halaman
