Mengenal Tenun Sulam Emas yang Melegenda, Tanda Kehormatan Pakaian Bangsawan Jambi Nyaris Punah

- 9 Oktober 2023, 14:22 WIB
Tenun sulam emas kerajinan dan kemahiran masyarakat yang nyaris punah
Tenun sulam emas kerajinan dan kemahiran masyarakat yang nyaris punah /JAMBIAN.ID/Wendy Suwandi

JAMBIAN.ID - Belum banyak yang memahami lebih dekat tenun sulam emas yang melegenda. Ratusan tahun menjadi tanda kehormatan pakaian bangsawan.

Keruntuhan kejayaan tenun sulam emas terjadi dua dekade lalu.

Zuhriyati (57) penenun sulam emas dari Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Jambi tetap teguh melestarikan kerajinan yang berumur ratusan tahun itu.

Baca Juga: Mengenal Cawot Orang Rimba yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Jambi

Dengan adanya aktivitas penenun generasi ketiga ini, mampu menyelamatkan warisan leluhur yang nyaris punah. Tenun sulam emas yang melegenda.

Sedari dulu para perempuan di kota santri membuat tenun dengan benang emas. Seiring kemajuan zaman, para perempuan meninggalkan riasan busana dari "emas". Lantaran kalah pamor dengan hiasan bernapas modren.

Padahal dengan sulaman emas membuat kain-kain perempuan tampak indah dan mewah. Ratusan tahun silam, orang yang menggunakan busana bersulam emas berasal dari kalangan bangsawan, bukan dari masyarakat biasa.

Beragam sulam emas mempercantik kain yang digunakan untuk upacara adat. Jenisnya adalah sulaman berbentuk ombak yang berfungsi sebagai penghias pelaminan, pakaian adat, baju pengantin, kipas pengantin dan selendang.

Baca Juga: Tradisi Bekintangon: Pengabdian 2.000 Hari Lelaki Rimba untuk Meminang Pujaan Hati

Saat ditemui di rumahnya, Zuhriyati menuturkan puncak kejayaan sulam benang emas sekitar tahun 1990 hingga tahun 2000-an. Hampir seluruh lapis masyarakat menggunakan sulam emas.

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah