NYUARA NYORE! Merayakan Kemarahan pada Tambang Emas Ilegal di Sungai Telang Bungo

- 14 Juni 2024, 20:12 WIB
Diskusi NYUARA NYORE! Merayakan Kemarahan pada Tambang Emas Ilegal di Sungai Telang Bungo
Diskusi NYUARA NYORE! Merayakan Kemarahan pada Tambang Emas Ilegal di Sungai Telang Bungo /Jambian.id Pikiran Rakyat /

JAMBIAN.ID -- Nyuara Nyore yang diselenggarakan Rambu House, mengungkap permasalahan aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Sungai Telang, Kabupaten Bungo, Jambi.

Kegiatan diskusi bertajuk "Save Sungai Telang, Rayakan Kemarahan", menghadirkan empat pembicara, yakni Ahmadi selaku pemuda Dusun Sungai Telang, anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi bernama M Sobar Alfahri, Sekretaris Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jambi bernama Wahdi Septiawan alias Aan, dan Koordinator Komunikasi KKI Warsi Rudy Syaf. Diskusi ini berlangsung di Rambu House Space, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Jumat (14 Juni 2024).

Ahmadi, pemuda Sungai Telang mengatakan bahwa kepala desa alias Rio Dusun Sungai Telang, disinyalir terlibat di balik aktivitas ilegal itu. Sejak ia menjabat, tahun 2020, pertambangan emas tanpa izin (PETI) masuk ke desa tersebut.

Baca Juga: Berapakah Jumlah Penonton 'Paku Tanah Jawa' hingga Hari Ke-8 Tayang di Bioskop?

Imbasnya, air sungai di Dusun Sungai Telang mengalami kekeruhan. Padahal, sungai itu menjadi tempat mandi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya warga, para santri juga terdampak.

Konflik horizontal antar warga, berlangsung karena PETI. Terdapat segelintir pelaku PETI yang memiliki hubungan keluarga dengan masyarakat yang menolak aktivitas merusak lingkungan itu.

"Jadi, yang menolak menjadi dilema, akhirnya masyarakat tidak terlalu berani untuk membuka ke publik secara terang-terangan," kata Ahmadi.

Baca Juga: Update Jumlah Penonton 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' di Hari Ke-23 Tayang di Bioskop

Tidak hanya konflik horizontal, ada juga konflik vertikal, yakni antara mayoritas warga dan Datuk Rio Dusun Sungai Telang.

Halaman:

Editor: Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah