Update Jumlah Penonton 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' di Hari Ke-23 Tayang di Bioskop

- 14 Juni 2024, 19:40 WIB
Poster Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Poster Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa /

JAMBIAN.ID - Rilis di bioskop sejak Rabu 22 Mei 2024, film bergenre drama 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' terpantau terus menambah jumlah penonton, walaupun kenaikannya tak terlalu signifikan, namun berhasil bertahan hingga hari ke-23 di balik gempuran film horor dan film baru yang bermunculan.

Dilansir dari Instagram official @mvppictures_id pada unggahan yang dibagikan hari ini, Jumat 14 Juni 2024, bahwa Tuhan Izinkan Aku Berdosa hingga hari ke-23 tayang di bioskop telah berhasil mengumpulkan jumlah penonton sebanyak 648.055 orang.

"Terimakasih untuk 648,055 yang telah ikut merasakan sakitnya penderitaan Kiran demi mengungkap kebenaran.," tulis @mvppictures_id (14/6/2024).

Baca Juga: 'Ipar adalah Maut' Resmi Mulai Ramaikan Bioskop Hari Ini

Update Jumlah Penonton 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' di Hari Ke-23 Tayang di Bioskop
Update Jumlah Penonton 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' di Hari Ke-23 Tayang di Bioskop
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, produser film Raam Punjabi, serta penulis Ifan Ismail, dan rumah produksi film MVP Pictures, dan Dapur Film. Tuhan Izinkan Aku Berdosa telah lulus sensor 17 plus.

Dibintangi oleh Aghniny Haque sebagai Kiran, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Samo Rafael, Nugie, dan Ridwan Raoull sebagai Abu Darda.

Sinopsis

Kiran (Aghniny Haque) merupakan seorang mahasiswi yang berasal dari keluarga miskin di desanya, namun Kiran taat beragama, pintar dan juga kritis pada kemunafikan, yang terjebak dalam kelompok agama garis keras pimpinan Abu Darda (Ridwan Raoull).

Abu Darda meminta jamaahnya mengabdikan dirinya pada jalan Allah melalui jihad yang sangat keras. Alih-alih Kiran mendapatkan hidayah, dirinya justru mendapatkan coaab yang berat dan bertubi-tubi.

Berawal dari Kiran yang diminta untuk menjadi istri keempat dari Abu Darda yang merupakan pimpinan jamaah, merasa bertolak belakang dengan prinsipnya, Kiran menolaknya, hal ini membuat dirinya justru dituduh telah menebarkan fitnah kepada sang Imam hingga mendapat ancaman fisik.

Orang tua Kiran yang berada di desa juga menuduhnya sebagai anak yang kebablasan karena telah berani melawan ulama, hingga puncaknya dirinya mendapatkan pelecahan seksual dari dosen pemimbinya sendiri serta teman kuliah yang dikenal alim dan taat beragama.

Halaman:

Editor: Revil Agustri Riangga

Sumber: Instagram @mvppictures_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah