Network
JAMBIAN.ID -- Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi kembali mematangkan persiapan pendirian Fakultas Kedokteran.
Dalam rapat bersama tim borang Fakultas Kedokteran, Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prof As’ad Isma memastikan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran merupakan cita-cita seluruh civitas akademika UIN STS Jambi.
Untuk diketahui, pada periode kepemimpinan sebelumnya telah dilakukan visitasi oleh Kementerian kesehatan, Kemendikbud, LAMPTKes, dan Asosiasi Rumah Sakit untuk meninjau kesiapan UIN STS Jambi serta meninjau fasilitas yang tersedia dalam membuka Fakultas Kedokteran. Dari hasil visitasi tersebut rupanya terdapat beberapa catatan yang memang harus diperbaiki oleh UIN STS Jambi.
Baca Juga: Ratusan Pengajar Utama Bahasa Daerah Mengikuti Bimtek Tahap II Revitalisasi di Sumatera Selatan
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. As'ad Isma, mengatakan bahwa terus menggenjot persiapan Fakultas Kedokteran. Termasuk membuat sejumlah skema percepatan agar mimpi UIN STS Jambi memiliki kedokteran segera terwujud.
Menurut dia, bersama tim borang Fakultas Kedokteran bergerak cepat dalam merespon review yang telah diberikan oleh Majelis LAMPTKes. Salah satunya adalah melakukan konsinyering dengan Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud dan LAMPTKes yang diadakan via zoom pada tanggal 1 April 2024 lalu.
Dalam konsinyering tersebut Tim Borang Fakultas Kedokteran menyampaikan presentasi terkait perbaikan borang Fakultas Kedokteran berdasarkan review Dewan Majelis LAMPTKes.
Baca Juga: Polres Tanjabtim Amankan Ribuan Benih Lobster Mutiara
"Seperti yang sudah berkali-kali disampaikan sejak awal periode kepemimpinan kami, bahwa Fakultas Kedokteran ini akan kita wujudkan. Sejak awal kita terus melakukan berbagai langkah sebagai skema percepatan. Tujuannya agar cita-cita kita sejak kepemimpinan rektor sebelumnya hingga kepemimpinan saya sekarang dapat segera terwujud," kata Prof Dr Asad Isma Rektor UIN STS Jambi, sekaligus menepis isu bahwa pendirian Fakultas Kedokteran di UIN STS Jambi tersebut urung dilakukan.
