KKI Warsi Melibatkan Masyarakat Jambi Mengurangi Emisi Karbon dengan Menjaga Hutan

- 3 Maret 2024, 08:00 WIB
KKI Warsi Melibatkan Masyarakat Jambi Mengurangi Emisi Karbon dengan Menjaga Hutan
KKI Warsi Melibatkan Masyarakat Jambi Mengurangi Emisi Karbon dengan Menjaga Hutan /Jambian.id/Revil Agustri Riangga

Skema menjaga hutan dengan melibatkan masyarakat ini disampaikan tatkala workshop yang menjadi bagian serta dilaksanakan sebelum kegiatan utama Konferta ke-V AJI Jambi pada Sabtu (2/3/2024). Ada tiga pembahasan pokok dalam workshop tersebut, yaitu krisis iklim, perdagangan karbon, dan pertanian keberlanjutan.

Para pemateri dalam kegiatan ini ialah Koordinator Program KKI Warsi Ade Chandra, Manajer Kajian dan Penguatan Informasi Walhi Jambi Dwi Nanto, dan Sustainable Rubber Program Setara Jambi Rachmat Fauzan.

Puluhan mahasiswa, sejumlah dosen, dan jurnalis, yang hadir dalam kegiatan itu menyimak tentang bahayanya perubahan iklim dan bagaimana memitigasinya. Tidak hanya itu, para peserta juga mengenal kejahatan lingkungan yang memperparah laju perubahan iklim.

“Soal krisis iklim ini sangat krusial. Dampak dari deforestasi dari lahan gambut besar-besaran, pertambangan ilegal, semua itu berdampak ke laju perubahan iklim. Lalu, permukaan air naik,” kata Ketua AJI Jambi Ahmad Riki Sufrian.

Ia berharap para peserta dalam workshop ini dapat memiliki pengetahuan mendalam terkait masalah lingkungan dan perubahan iklim. Sehingga mahasiswa dan mahasiswi bisa lebih kritis lagi serta ke depan bisa memperjuangkan kelestarian lingkungan.

“Kita berharap juga presiden yang terpilih nanti, bisa perhatian terhadap isu lingkungan. Kita pun berharap Indonesia masih menjadi paru-paru dunia,” ujar Riki.

Sekilas tentang Konferta AJI

KKI Warsi Melibatkan Masyarakat Jambi Mengurangi Emisi Karbon dengan Menjaga Hutan
KKI Warsi Melibatkan Masyarakat Jambi Mengurangi Emisi Karbon dengan Menjaga Hutan Revil Agustri Riangga

Konferta V merupakan konferensi AJI Jambi yang diselenggarakan setiap tiga tahun, untuk melakukan pergantian pengurus AJI Jambi. Relevan dengan perjalanan Konferta Jambi, senantiasa memilih tempat yang bernilai penting bagi publik. Sehingga kemudian bersesuaian dengan tema yang diusung dalam pelaksanaan Konferta.

AJI Jambi sebelumnya melaksanakan Konferta di kampung narkoba (2018) kemudian di Candi Muara Jambi (2021). Konferta V merupakan salah satu momen bagi AJI Jambi untuk melakukan pergantian pengurus, menyusun rencana untuk mengawal demokrasi di daerah serta memikirkan kesejahteraan jurnalis, kemudian memfokuskan perhatian dengan persoalan lingkungan melalui rangkaian kegiatan workshop.

Media adalah benteng terakhir untuk meredam gelombang kekuasaan dinasti politik dan oligarki. Belakangan benteng itu remuk. Puing kehancuran media bahkan lenyap dalam samudera media sosial. Pemberitaan politik seolah sekedar hiburan. Gimik-gimik politik pun tumbuh subur pada pemilu tahun ini.

Halaman:

Editor: Revil Agustri Riangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah