Network
JAMBIAN.ID – Dalam pidato pelantikan pejabat di lingkup UIN Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi, Profesor Asad Isma secara tegas menyampaikan ‘kode’ transformasi di tubuh kampus tersebut.
Kode-kode transformasi yang menjadi dasar kepemimpinan Profesor Asad Isma tidak hanya muncul dalam pidatonya, tetapi mengubah kebiasaan pelantikan pejabat dalam gedung menjadi di luar ruangan. Berikut lima fakta transformasi dalam kepemimpinan Profesor Asad Isma.
1. Pejabat harus membumi
Bagi pejabat yang berada di bawah kepemimpinannya, harus tetap membumi. Dengan demikian tidak eksklusif melainkan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Kita ingin pejabat yang dilantik ini untuk selalu amanah. Pejabat yang dilantik ini juga diharapkan untuk tidak melangit, tapi terus membumi,” kata Rektor.
Baca Juga: Sebelum Dilantik, Rektor UIN STS Jambi Profesor Asad Isma Minta Pejabat Tanam Pohon
2. Pejabat harus turun ke lapangan
Kode transformasi tampak jelas dalam pidatonya, dengan mengatakan pejabat tidak boleh hanya duduk-duduk di ruangan dan melihat dinding, tetapi harus ke lapangan dan selesaikan persoalan.
“Jangan cuma duduk-duduk saja di ruangan dan melihat dinding. Tapi teruslah melihat sekeliling lingkungan UIN STS Jambi ini. Jangan cuma andalkan laporan dari staf, tapi kalau ada persoalan jemput ke lapangan masalah itu,” kata Profesor Asad Isma dalam pidatonya.
3. Pejabat Harus responsif dan berintegritas
