Network
JAMBIAN.ID - Inovasi dari mahasiswa Universitas Jambi Unja mengubah wajah kampung pemulung di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Pemberdayaan masyarakat marginal oleh mahasiswa ini sudah berjalan sejak Juni lalu dan bakal berakhir pada November mendatang.
Mereka tergabung dalam program kreativitas mahasiswa dan pengabdian masyarakat, dari tiga prodi berbeda yakni Fernadi Abi Wijaya dari prodi Akuntansi angkatan 2020, kemudian RD Azi Kusuma Wijaya dari Prodi Ekonomi Islam Angkatan 2022 dan Natata Julian, Intan Nuraini, Gadis Anggraini Safitri dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Angkatan 2022.
Baca Juga: Bukan UNJA, Ini Universitas Terbaik di Provinsi Jambi
"Motivasi kami adalah ingin membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar," kata salah seorang mahasiswa, Fernadi Senin (9/10/2023).
Ia bilang pengabdian kepada masyarakat untuk bertukar pikiran dan pengalaman belajar langsung dari lapangan. Dia berharap dapat berkontribusi kepada orang lain secara signifikan.
Harapannya dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, kata dia mampu menambah keterampilan masyarakat Kampung Pemulung, sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat yang mayoritas pemulung.
Hal senada disampaikan Doktor Nurida Isnaeni selaku dosen pembimbing mahasiswa. Ia mengatakan hasil inovasi dari para mahasiswa berdampak bagi masyarakat.
Baca Juga: Tim UNJA Raih Juara 1 Dalam Ajang TIMPI 2023, Kalahkan 25 Universitas Lainnya
Dengan demikian dapat membuat wajah kampung pemulung Legok Jambi, lebih nyaman untuk menjadi tempat tinggal dan bisa menjadi tempat destinasi wisata selayaknya water front city.
