Network
JAMBIAN.ID – Selain perkara bubur diaduk atau tidak netizen sempat terbelah baru-baru ini. Begitu juga dengan boarding pass penerbangan pesawat, apakah seharusnya dicetak atau tidak. Semua memiliki alasan yang kuat.
Untuk alasan yang tidak mau mencetak, pertama lebih praktis, hemat waktu dan hemat kertas. Tetapi pramugari senior, Sue Fogwell yang telah bekerja selama 22 tahun menyarankan agar penumpang pesawat, segera mencetak boarding pass, ketika memiliki waktu luang.
Persoalan boarding pass sangat penting dalam penerbangan. Sebab tanpa itu, penumpang akan menemui masalah bahkan terancam gagal terbang. Sehingga apabila tidak memiliki baterai HP yang penuh, disarankan segera mencetak boarding pass.
Baca Juga: Kisah Dara Petak Sang Puteri Melayu, dari Rahimnya Lahir Raja-Raja Jawa
Dengan demikian, kendala teknis gagal terbang gara-gara tidak bisa menunjukkan boarding pass saat check-in. Ini berlaku untuk penerbangan domestik, yang akan melakukan penerbangan lanjutan, baterai ponselmu berpotensi semakin cepat habis atau bahkan mati total karena lamanya waktu transit.
Selain itu, perlu diperhatikan kemungkinan adanya pengawasan perbatasan luar negeri yang akan mewajibkan kamu untuk memperlihatkan boarding pass. Akan lebih mudah jika kamu memiliki versi cetak, sehingga bisa langsung kamu tunjukkan kertasnya.
Informasi yang ada dalam boarding pass cetak biasanya lebih lengkap dari pada versi online, seperti adanya nomor e-tiket dan kode pemesanan. Untuk mengakses info itu, boarding pass online biasanya perlu untuk memindai kode terlebih dahulu.
Baca Juga: Kekeringan, Karhutla dan Kabut Asap, Kemenag Minta Umat Muslim Shalat Minta Hujan
Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah antara keduanya. Apalagi jika keputusan ini bergantung pada jenis layanan maskapai yang kamu pesan. Kamu masuk tim cetak boarding pass atau tidak, tergantung kebutuhan.
