Menko Luhut Pastikan Makan Bergizi Janji Kampanye Prabowo Sudah Dianggarkan Bertahap Rp20 Triliun

- 21 Juni 2024, 06:35 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan /Rian s Putra /Biro Adpim Pemprov Jabar/

JAMBIAN.ID - Sebagian besar menanti janji kampanye presiden terpilih Prabowo Subianto terkait makan siang gratis, yang kemudian diganti menjadi makan bergizi. Namun banyak yang meragukan karena membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Walau begitu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memastikan jika anggaran untuk makan bergizi sudah dianggarkan secara bertahap mulai dari Rp20 triliun.

"Angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun, dan bertahap, sambil jalan," ujar Luhut dalam acara bertajuk, "Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical" yang digelar di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat 21 Juni 2024.

Ia mengatakan program makan gratis ini sangat bagus, lantaran banyak anak di Indonesia, yang kondisinya kekurangan gizi. Dengan adanya makan bergizi dengan menu daging dan telur, tentu gizi anak-anak akan tercukupi.

Baca Juga: Belasan WNI Nyaris Dihukum Mati, Terbanyak Kasus di Malaysia Disusul Arab Saudi

"Tidak hanya di Indonesia. Program itu (makan bergizi) dijalankan di 93 negara, bukan hal yang aneh. Saya kira ini sangat bagus," ucap Luhut.

Tidak hanya menyediakan lauk dengan protein tinggi seperti daging dan telur, tetapi dalam setiap sajiannya akan menggunakan bahasa Ingris. Sehingga anak dapat asupan makan bergizi sekaligus mendapatkan pelajaran bahasa Inggris.

"Misalnya, today your meal eggs, rice, ini pakai bahasa Inggris. Jadi pelajaran dalam satu program," tutur Luhut. Dalam kesempatan tersebut, ia juga membantah terkait ketidakmampuan anggaran negara untuk menanggung program makan bergizi.

Berdasarkan skenario yang dikalkulasikan oleh Kemenko Marves, dengan defisit anggaran 2,5 persen saja Indonesia bisa mengalokasikan Rp612 triliun untuk menyelesaikan pembangunan tol sumatera, menuntaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menjalankan program makan bergizi gratis.

"Jadi saya pikir bagus, orang takut nanti anggaran belanja kita enggak kuat, sebenarnya bertahap, enggak ada masalahnya," ujar Luhut.

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah