Pemeriksaan Hasto Sekjen PDIP oleh KPK Disebut Goreng-Goreng Politik Jelang Pilkada

- 10 Juni 2024, 19:00 WIB
Hasto PDIP Trending di Twitter, Usai Ajak Warganet Main Kuis 'Sebutkan 7 Prestasi Anies Baswedan'
Hasto PDIP Trending di Twitter, Usai Ajak Warganet Main Kuis 'Sebutkan 7 Prestasi Anies Baswedan' /Twitter

JAMBIAN.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai saksi pada kasus korupsi yang menjerat anggota DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku. Politikus banteng tersebut sudah buron sekira 4 tahun dan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pada proses penyidikannya, KPK sering memanggil saksi-saksi yang terkait dengan mantan calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku. Yang terbaru, penyidik lembaga antirasuah memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi pada Senin, 10 Juni 2024.

Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy menduga isu Harun Masiku sengaja digoreng pihak tertentu saat tahun politik, termasuk menjelang Pilkada serentak 2024. Namun, dia tidak menyebut apakah kasus Harun Masiku berdampak pada elektoral PDIP atau tidak.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Palembang Senin 10 Juni 2024, Film 'Temurun'

“Sekarang masuk tahun politik, juga akan masuk pilkada jadi kami menduga ketika masuk tahun politik isu (Harun Masiku) ini akan dinaikan terus,” kata Ronny kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, dikutip dari PikiranRakyat.com Senin, 10 Juni 2024.

Kendati menduga ada kaitannya dengan politik, Ronny menegaskan bahwa Hasto berkomitmen mendukung kerja-kerja KPK untuk mengusut perkara Harun Masiku. Oleh sebab itu, kata dia, Hasto memenuhi panggilan lembaga antirasuah dan bakal menyampaikan apa yang diketahui kepada penyidik.

“Maka disini (Gedung KPK) kami hadir untuk mendukung KPK. Jadi kalau penyidik mau sampaikan apa yang mau ditanyakan kita akan sampaikan,” ujar Ronny. Isu Harun Masiku Naik Saat Hasto Sampaikan Kritik Lebih lanjut Ronny membeberkan data yang memperlihatkan isu Harun Masiku diduga sengaja dinaikan ketika Hasto menyampaikan kritik terkait Pilpres 2024 dan pasca pilpres.

Menurutnya, isu Harun Masiku diduga digunakan sebagai narasi untuk membantah kritikan dari Hasto soal penyelenggaraan kontestasi politik. “Kita mempunya grafik dimana ketika sekjen PDI Perjuangan menyampaikan kritik atau auto kritik dari proses pilpres kemarin grafiknya itu naik, isu (Harun Masiku) ini selalu dinaikin,” tutur Ronny.

Dia menyebut pengalihan kritik ke isu Harun Masiku terjadi ketika Hasto mengkritisi beberapa hal terkait kondisi politik terkini. Di antaranya adalah kritik terhadap putusan Mahakamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' di Bioskop Jambi Senin 10 Juni 2024

Halaman:

Editor: Revil Agustri Riangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah