Sejarah Terbentuknya Hutan Mangrove Pangkal Babu

12 Juni 2024, 13:47 WIB
Hutan Mangrove di Pangkal Babu Jambi /Jambian.id Pikiran Rakyat /

JAMBIAN.ID -- Hutan Mangrove Pangkal Babu terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Hutan Mangrove di Indonesia ini mudah untuk dijumpai.

Hampir seluruh kepulauan di Indonesia memiliki Hutan mangrove termasuk di Pangkal Babu ini. Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Ibu Kota Kabupaten Kuala Tungkal yang memiliki kawasan hutan mangrove yang cukup luas.

Luas Hutan Mangrove yang ada di kabupaten ini adalah 689,8 ha yang terbagi di beberapa Kawasan salah satunya yang berada di Desa Pangkal Babu.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket How To Make Millions Before Grandma Dies di Palembang Rabu 12 Juni 2024

Kisah terbentuknya Hutan Mangrove di Pangkal Babu ini adalah secara alami, pada saat itu masyarakat yang ada di sekitar Hutan Mangrove itu berkata bahwasannya pada tahun 80 an hutan mangrove itu sudah ada di pesisir pantai pangkal babu.

Namun terbentuknya hutan mangrove itu menjadi objek wisata itu pada tanggal 31 Desember. Namun saat itu terkendala dengan covid, dan akhirnya aktif kembali pada tanggal 1 Januari 2020.

Fakta Unik Hutan Mangrove Pangkal Babu
Hutan mangrove pangkal babu ini merupakan sekumpulan pepohonan yang tumbuh di area sekitar garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut, serta beberapa tempat yang mengalami akumulasi bahan organic dan pelumpuran.

Baca Juga: Menyelami Keagungan Masjid Syekh Ustman Tungkal: Warisan Spiritual di Tungkal

Hutan Mangrove ini juga dikenal dengan hutan bakau sebuah ekosistem yang bersifat khas. Hutan mangrove pangkal babu ini memiliki daya Tarik yang sangat baik. Dikarenakan banyak wisatawan yang berkunjung ke hutan mangrove pangkal babu ini, dari dalam provinsi, maupun luar provinsi.

Petugas hutan mangrove pangkal babu ini pun sangat ramah terhadap pengunjungnya. Di dalam hutan mangrove ini terdapat area bermain anak-anak, terdapat lukisan lukisan mengenai hutan mangrove, dan juga terdapat gazebo sebagai tempat pengunjung menikmati air laut dan menikmati keindahan yang ada di dalam Hutan Mangrove Pangkal Babu ini.

Fungsi Hutan Mangrove

Wisata Hutan Mangrove kuala tungkal tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata , tetapi juga berfungsi sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, sebagai penyerap gas karbondioksida, sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' di Bioskop Palembang Rabu 12 Juni 2024

Selain binatang laut, bagi Hutan Mangrove yang ruang lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung.

Upaya Pelestarian dan Perawatan Hutan Mangrove

Seiring berjalannyawaktu, Hutan Mangrove Pangkal Babu ini terus mengalami perawatan dan renovasi yang dilakukan oleh pemuda pesisir pangkal babu ini.

Kemudian renovasi hutan mangrove selalu dilakukan untuk menunjang pembaharuan hutan mangrove menjadi lebih berkala, Agar tetap terjaga keasliannya dan dapat berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket How To Make Millions Before Grandma Dies di Bioskop Jambi Rabu 12 Juni 2024

Pemerintah daerah bersama dengan masyarakat setempat secara berkala melakukan perbaikan dan pemeliharaan agar hutan mangrove ini tetap menjadi objek wisata yang indah di pangkal babu kuala tungkal.***

Penulis: Mahaya Mahasiswi Universitas Jambi Program Studi Bahasa Indonesia.

Editor: Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler