Network
JAMBIAN.ID -- Sungguh malang Bustomi anak perempuan meninggal sangat pilu bahkan sadis, namun pihak kepolisian belum juga mengungkap peristiwa tersebut.
Diketahui, sudah dua bulan lebih kematian Nasipa (20) di lobang tambang batu bata. Dalam hal tersebut juga ditemukan sangat memilukan yaitu tampang menggunakan busana.
Saat ini, viral video kedua orang Nasipa (20) meminta bantuan kepada pengacara terkenal Hotman Paris. Untuk mengungkap peristiwa kematian anaknya yang saat ini sudah dua bulan belum juga diketahui pelaku dan motif tersebut.
Baca Juga: Sinopsis The Fall Guy, Kisahkan Stutman tak Biasa
Kedua orang tua korban bernama Bustomi dan istrinya. Membuat video dan direspons oleh akun media sosial @Hotmanparisofficial, diketahui menjadi perhatian publik.
Ayah korban Bustomi mengatakan saya orang tua Nasipa (20) korban pembunuhan anak kami yang ditemukan tanpa busana di lobang tambang galian batu bata.
“Anak kami dengan mendapatkan luka tusuk sebanyak tiga tusukan di bagian punggung dengan benda tajam,”katanya, dalam video yang di akun Hotmanparisofficial sambil sedih menjelaskan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.
Baca Juga: Film Horor Indo Naik Kelas, Inilah Jumlah Penonton Siksa Kubur Hari Ke-14 di Bioskop
Menurut dia, setelah dua hari dikabarkan menghilang dari rumah majikannya yang diketahui tempat dirinya bekerja.
“Kemudian dikabarkan telah meninggal di lobang tambang batu bata, secara sadis dan anak kami tambah busana,”kata Bustami dalam video yang viral di Instagram Hotmanparisofficial tersebut.
Lanjutnya, sampai saat ini sudah dua bulan pihak penyidik dari kepolisian belum ada titik terang untuk mengungkap kasus anak kami tersebut.
Baca Juga: Mitigasi Perubahan Iklim, BPDAS Batanghari Bersama KLHK Tanam Mangrove Serentak di Seluruh Indonesia
“Kami belum tahu siapa pelakunya dan motif pembunuhan anak kami,”jelasnya.
“Kami memohon kepada pak Hotman Paris yang terhormat serta tim Hotman Paris 911 membantu kami untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh anak kami,”imbuhnya.
Menurut dia, siang malam terus berdoa terus agar kasus ini segera terungkap.”Kami ingin mengetahui apa yang membuat pelaku tega membunuh anak kami dengan cara sadis. Padahal anak kami ini bekerja untuk membantu kedua orang tuanya,”tutupnya.
Baca Juga: Kematian Santri AH di Tebo, 2 Senior Dituntut 7 Tahun 6 Bulan Penjara Oleh JPU
Dalam hal tersebut, pernah terjadi pada santri di pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin yang meninggal karena dianiaya oleh seniornya.
Kedua orang tua korban juga meminta hal sama dengan pengacara ternama yaitu Hotman Paris supaya bisa terungkap.
Selain itu, kali ini kembali terjadi kedua orang tua korban pembunuhan di Batanghari juga meminta tolong kepada pengacara terkenal tersebut.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Dua Hati Biru di Bioskop Jambi Hari Ini, Kamis 25 April 2024
Sementara itu, pihak Kepolisian dari Polres Batanghari, di konfirmasi oleh belum juga memberikan keterangan terkait viral video orang tua korban pembunuhan tersebut.***
