Network
“Kemudian dikabarkan telah meninggal di lobang tambang batu bata, secara sadis dan anak kami tambah busana,”kata Bustami dalam video yang viral di Instagram Hotmanparisofficial tersebut.
Lanjutnya, sampai saat ini sudah dua bulan pihak penyidik dari kepolisian belum ada titik terang untuk mengungkap kasus anak kami tersebut.
Baca Juga: Mitigasi Perubahan Iklim, BPDAS Batanghari Bersama KLHK Tanam Mangrove Serentak di Seluruh Indonesia
“Kami belum tahu siapa pelakunya dan motif pembunuhan anak kami,”jelasnya.
“Kami memohon kepada pak Hotman Paris yang terhormat serta tim Hotman Paris 911 membantu kami untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh anak kami,”imbuhnya.
Menurut dia, siang malam terus berdoa terus agar kasus ini segera terungkap.”Kami ingin mengetahui apa yang membuat pelaku tega membunuh anak kami dengan cara sadis. Padahal anak kami ini bekerja untuk membantu kedua orang tuanya,”tutupnya.
Baca Juga: Kematian Santri AH di Tebo, 2 Senior Dituntut 7 Tahun 6 Bulan Penjara Oleh JPU
Dalam hal tersebut, pernah terjadi pada santri di pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin yang meninggal karena dianiaya oleh seniornya.
Kedua orang tua korban juga meminta hal sama dengan pengacara ternama yaitu Hotman Paris supaya bisa terungkap.
Selain itu, kali ini kembali terjadi kedua orang tua korban pembunuhan di Batanghari juga meminta tolong kepada pengacara terkenal tersebut.
