Network
Dalam hal tersebut, ko Apex juga memberikan hadiah spesial ke Dinar Candy, kata Yoga, kita melihat dari wawancara Dinar Candy pada saat itu.
"Bahwa Dinar Candy juga dibelikan berlian, perhiasan bahkan club malam oleh ko Apex, sehingga kami menduga ada indikasi TPPU,"ujarnya.
“Ini menjadi perhatian kami selaku penggiat keadilan, hari Rabu (19 Juni 2024) kami akan segera memasukkan laporan dugaan pencucian uang saudari DC ke PPATK, kami sudah melakukan diskusi dengan beberapa pakar hukum terkait laporan yang akan kami masukkan,"tutupnya.
Baca Juga: Jadwal Tayang How To Make Millions Before Grandma Dies di Bioskop Jambi Minggu 16 Juni 2024
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jambi terus mengusut kasus pemalsu dokumen kapal dan jabatan PT Sinar Bintang Samudera (SBS) di cabang Jambi, Affandi Susilo sudah ditahan di rutan Polda Jambi, saat ini dua tersangka baru dari ASN KSOP Talang Duku dan pegawai swasta.
Diketahui, Ko Apex merupakan kepala cabang dari PT SBS di Jambi yang dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp 31 Miliar.
Ditreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan bahwa Minggu lalu kita sudah sampai kan akan ada upaya paksa terhadap Affandi Susilo alias Ko Apex karena kita sudah tetapkan tersangka. Namun dirinya juga dua kali mangkir dari panggilan penyidik.
Baca Juga: Masih Hadir di Jamtos Jambi, Inilah Jadwal Tayang Malam Pencabut Nyawa Minggu 16 Juni 2024
“Panggilan penyidik tidak diindahkan tanpa ada keterangan yang jelas, sehingga anggota langsung melakukan upaya paksa ke Jakarta untuk melakukan penangkapan terhadap Affandi Susilo,”katanya, saat diwawancarai pada Kamis (13 Juni 2024).***
