Network
Jambian.id - Badan penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Jambi menyebutkan bahwa ada delapan desa dilanda kekeringan akibat perubahan iklim.
Diketahui, data dari BPBD ada sekitar 1,414 desa yang di Provinsi Jambi, mengalami kekurangan air bersih.
Selain itu, di musim kemarau yang panjang tersebut memberikan dampak buruk kepada masyarakat.
Baca Juga: Nenek Berusia 102 Tahun Hidup Sendirian di Gubuk, Hidup dari Upah Jual Pisang dan Sayuran Keliling
"Iya, ada desa di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur," kata Kepala BPBD Provinsi Jambi,Bachyuni Deliansyah, pada Selasa (12/9)
Menurut dia, pihaknya sudah mapping atau memetakan lokasi, kemudian nantinya akan diperbantukan personel kalau memang diperlukan.
"Iya kekeringan terjadi, saya juga meminta kepada kepala BPBD kabupaten dan kota untuk bantu air bersih dan koordinasi bersama TNI dan Polri untuk mencatat dimana desa-desanya dan dibagi airnya,"ujarnya.
Baca Juga: BNNP Jambi : Tegas Selidiki Sabu yang Masuk Kawasan Pucuk
Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi Jambi.
