JAMBIAN.ID - Kisahkan tentang seorang pemandi jenazah bernama Ibrahim (Donny Alamsyah) yang dihadapkan pada tragedi dan teror mistis di malam 1 Suro. Film Sengkolo Malam Satu Suro mulai tayang sejak Kamis, 20 Juni 2024. Sudah tayang di bioskop selama delapan hari, berapa jumlah penontonnya hingga hari ini?
Dilansir dari instagram official @mvppictures_id pada keterangan caption dan unggahannya yang dibagikan hari ini, Jumat 28 Juni 2024. Bahwa Sengkolo Malam Satu Suro telah berhasil mengumpulkan jumlah penonton sebanyak 365.794 penonton hingga hari ini.
"Hingga hari ini lebih dari 365,794 orang sudah merasakan teror yang dialami Ibrahim saat akan memandikan jenazah keluarga Nugroho. Saksikan Sengkolo Malam Satu Suro di bioskop!." tulis @mvppictures_id (28/06/2024).
Disutradarai oleh Hanny R Saputra dengan produser film Raam Punjabi, dan penulis film Maruska Bath. Film Sengkolo Malam Satu Suro diproduksi oleh MVP Pictures. Memiliki durasi tayang selama 100 menit dan telah lulus sensor 13 plus.
Dibintangi oleh Donny Alamsyah, Fauzan Nasrul, Anantya Kirana, Kenya Nindia, Nesia Weroza Puspa, Dasha March, Rahmet Ababil, Dayinta Melira. Dan banyak pemain serta aktor lainnya yang terlibat.
Baca Juga: Terus Bertambah, Segini Jumlah Penonton 'Ipar adalah Maut' hingga Hari Ini
Sinopsis
Tragedi dan Trauma Ibrahim
Film ini dibuka dengan tragedi memilukan yang menimpa Ibrahim. Seluruh keluarganya terbunuh dalam sebuah peristiwa mengerikan, membuatnya trauma dan berhenti dari pekerjaannya sebagai pemandi jenazah. Rasa kehilangan dan duka mendalam menyelimuti Ibrahim, mengantarkannya pada jurang keputusasaan.
Kematian Misterius dan Teror Mengintai
Kehidupan Ibrahim yang suram semakin terguncang ketika serangkaian kematian misterius terjadi di desa tempat tinggalnya. Kematian keluarga kaya raya ini diwarnai dengan spekulasi ilmu hitam, membuat para pemandi jenazah ketakutan dan enggan memandikan jenazah mereka.
Kembalinya Ibrahim dan Pertarungan Melawan Kejahatan
Di tengah kepanikan dan ketakutan warga, Pak Kades (Fauzan Nasrul) meminta bantuan Ibrahim untuk memandikan jenazah keluarga tersebut. Terpaksa kembali berhadapan dengan masa lalunya yang kelam, Ibrahim pun menyetujui permintaan Pak Kades.