Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Seorang Gadis Alim Terjerumus ke Lembah Dosa

- 23 Mei 2024, 10:00 WIB
Poster Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Poster Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa /

JAMBIAN.ID - Tuhan Izinkan Aku Berdosa merupakan film bergenre drama yang telah mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia hari ini, Rabu 22 Mei 2024. Berkisah tentang perang batin akibat pelecahan yang diterimanya dari seorang manusia yang dikenal alim, Tuhan Izinkan Aku Berdosa memiliki durasi tayang 115 menit.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, produser film Raam Punjabi, serta penulis Ifan Ismail, dan rumah produksi film MVP Pictures, dan Dapur Film. Tuhan Izinkan Aku Berdosa telah lulus sensor 17 plus.

Dibintangi oleh Aghniny Haque sebagai Kiran, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Samo Rafael, Nugie, dan Ridwan Raoull sebagai Abu Darda.

Baca Juga: Resmi Turun Layar dan Pamit, Berapa Jumlah Penonton Siksa Kubur?

Sinopsis

Kiran (Aghniny Haque) merupakan seorang mahasiswai yang berasal dari keluarga miskin di desanya, namun Kiran taat beragama, pintar dan juga kritis pada kemunafikan, yang terjebak dalam kelompok agama garis keras pimpinan Abu Darda (Ridwan Raoull).

Abu Darda meminta jamaahnya mengabdikan dirinya pada jalan Allah melalui jihad yang sangat keras. Alih-alih Kiran mendapatkan hidayah, dirinya justru mendapatkan coaab yang berat dan bertubi-tubi.

Berawal dari Kiran yang diminta untuk menjadi istri keempat dari Abu Darda yang merupakan pimpinan jamaah, merasa bertolak belakang dengan prinsipnya, Kiran menolaknya, hal ini membuat dirinya justru dituduh telah menebarkan fitnah kepada sang Imam hingga mendapat ancaman fisik.

Orang tua Kiran yang berada di desa juga menuduhnya sebagai anak yang kebablasan karena telah berani melawan ulama, hingga puncaknya dirinya mendapatkan pelecahan seksual dari dosen pemimbinya sendiri serta teman kuliah yang dikenal alim dan taat beragama.

Merasa tak sanggup lagi, Kiran menggugat TuhanNya, merasa pengabdiannya justru dibalas dengan ujian yang teramat berat. Kiranpun menjadikan tubuhnya sebagai martir untuk mengungkap kemunafikan manusia yang sok suci.

Sejak saat itu, Kiran mengabdikan dirinya pada kegelapan dunia demi mengungkap manusia-manusia munafik yang banyak menipu umat dengan janji-janji palsunya, hingga membuat orang seperti ibunya jatuh kedalam kepercayaan buta.***

Halaman:

Editor: Revil Agustri Riangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah