JAMBIAN.ID - Pasca weekend kemarin, nampaknya membawa berkah tersendiri bagi Agak Laen, pasalnya jumlah penontonnya di hari ke-39 telah bertambah hampir 100ribu dalam sehari tayang. Hal ini membuat film komedi terviral terlaris sepanjang masa ini semakin mendekati angka 10 juta penonton.
Perlu diketahui, untuk menjadi film terlaris sepanjang masa perfilman Indonesia, Agak Laen harus bisa menembus jumlah penonton lebih dari 10 juta selama masa penayangannya, sebab saat ini film yang menempati peringkat pertama sebagai film terlaris yakni KKN di Desa Penari memiliki jumlah penonton sebanyak 10 juta orang.
Sebelumnya film produksi Imajinari yang digarap oleh sutradara berbakat Muhadkly Acho ini mulai tayang di bioskop sejak 1 Februari 2024 lalu, artinya sudah 39 hari film ini tayang di bioskop. Film ini berhasil menjadi film komedi terlaris dan terviral sepanjang masa.
Baca Juga: Selain Menjadi Film Terbaik, Berikut Deretan Penghargaan yang Berhasil Diraih Oppenheimer
Dilansir dari instagram official @imajinari.id, pada unggahannya yang dibagikan pada hari ini, Senin 11 Maret 2024, saat ini Agak Laen telah meraih jumlah penonton sebanyak 8.728.716 orang.
"Wih mak, masih ramai rupanya penonton di long weekend ini?. Semangat kali kelen menuju 10 juta penonton. Kalo 8.728.716 penonton, berarti sikit lagi ini jadi pak Produser dan Sutradara Vampir Kuyup? Cemana pasukan, kasih naik lagi?," tulis keterangan caption @imajinari.id (11/3/2024).
Film ini disutradarai oleh Muhadkly Acho, yang juga sebagai penulis film, dengan produser kenamaan Ernest Prakasa, dan Dipa Andika. Film Agak Laen di distribusikan oleh Imajinari.
Dibintangi oleh sejumlah pemain seperti Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel, Boris Bokir, Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, dan Anggi Marito.
Sinopsis
Empat sekawanan pemuda yang berprofesi sebagai penjaga rumah hantu di pasar malam bertekad untuk mengejar mimpinya, tak hanya itu, mereka juga memiliki misi untuk menyelamatkan rumah hantu dari kebangkrutan.
Bene, Jegel, Boris, dan Oki justru malah mendapatkan kesialan, usaha menakuti pengunjung berakhir memakan korban jiwa, karena panik keempatnya mengubur korban di dalam rumah hantu.
Di luar dugaan, arwah si korban malah gentayangan, hal ini rupanya membuat usaha rumah hantu mereka malah ramai pengunjung, namun naas polisi mulai menyelidik kasus ini, mereka pun terpaksa melakukan berbagai persekongkolan konyol untuk menutupi kejadian tersebut.***