Network
JAMBIAN.ID - Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mendapuk Alvaro Morata menjadi kapten Tim Nasional Spanyol untuk Piala Eropa (Euro) 2024. Keputusan ini membuat Morata menyingkirkan dua pemain veteran lain yakni Dani Carvajal dan Nacho.
Meskipun memikul beban berat saat bertugas memimpin Timnas Spanyol di lapangan, Morata tidak merasa kewalahan, bahkan dia dengan bangga menerima tugas pemimpin lapangan pada ajang bergengsi tersebut.
"Sebuah kebanggaan ketika bermain untuk Spanyol kemudian menjadi top skor atau menjadi kapten. Saya bisa meraih keduanya, selangkah demi selangkah," kata Morata Penyerang Atletico Madrid dikutip dari Antara, Minggu (16/6/2024).
Baca Juga: Sidang Korupsi Mantan Mentan, YSL Bawa-bawa Nama Presiden Jokowi
Untuk saat ini, Morata telah menorehkan banyak gol untuk Timnas Spanyol. Meskipun belum mampu mengungguli para pendahulu, namun ia masih memiliki banyak kesempatan untuk bertanding bersama Spanyol.
Tiga pemain yang masih memuncaki top scor Timnas Spanyol adalah Fernando Torres (38 gol), Raul Gonzalez (44 gol) dan David Villa (59). Kendati tak begitu bersinar, namun Morata terus menunjukkan performa bagus di lapangan.
"Saya senang bisa mendekati Fernandes (Torres), Raul (Gonzales) dan David (Villa). Mereka adalah orang yang luar biasa dan sering memberikan saya saran bagus, mereka selalu ada untuk saya dan itu membuat saya bahagia," jelasnya.
Pada kompetisi Piala Eropa 2024, Spanyol akan mengawali debutnya melawan Italia. Pertandingan sengit akan tersaji di Stadion Olimpiade Berlin pada 23.00 WIB. Walau begitu, Morata sudah memiliki modal, karena sudah mengenal sepakbola Italia.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Palembang Minggu 16 Juni 2024 Film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa'
Morata pernah berada di Juventus selama dua periode pada 2014 hingga 2016 dan saat dipinjamkan pada 2020 hingga 2022. "Saya sangat menyukai Italia. Mereka selalu memperlakukan saya dengan baik di sana (di Juventus)," kata Morata.
Modal bagus tak cukup bagi Morata, secara head to head, Spanyol selalu mengalami mimpi buruk ketika kontra Italia. Pada Euro 2016 dan 2020, Spanyol harus tersingkir oleh Italia. ***
