Mahfud MD Banjir Pujian Mundur dari Kabinet Jokowi, Ini Daftar Jabatan dalam Karirnya

- 31 Januari 2024, 14:36 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. /IKA UII/

JAMBIAN.ID - Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD banjir pujian setelah menyatakan mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelum menjadi Menko Polhukam atau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dia pernah menjadi menduduki jabatan penting.

Keputusan Mahfud MD mundur dari jabtan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mendapat apresiasi dan pujian dari banyak pihak. Sikap tegas Mahfud MD yang maju sebagai cawapres bersama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dinilai patut ditiru.

Alissa Wahid menilai pejabat lain yang memiliki kuasa bisa mengikuti langkah Mahfud MD. Hal itu dimaksudkan agar menghindari konflik kepentingan. Pasalnya menjelang hari pencoblosan makin dekat, ada sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II ditengarai melakukan kampanye terselubung.

Baca Juga: Tugas Pertama Setelah Profesor Helmi Resmi Dilantik Menjadi Rektor Unja Jaga Netralitas ASN

Mahfud MD menyatakan ingin memberikan contoh baik kepada masyarakat. "Ini langkah baik, prof @mohmahfudmd. Semoga diikuti dg mundurnya kandidat2 lainnya juga dari posisi jabatan publik, untuk hindari konflik kepentingan & salah guna sumber daya negara," ujar Alissa Wahid.

Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam juga diputuskan dari saran bersama, terutama dari Ganjar Pranowo. Sebelumnya Mahfud tetap berada di Kementerian untuk mengawasi dan mengimbangi Prabowo Subianto yang tak mundur dari jabatan Menteri Pertahanan (Menhan).

Mahfud MD tak bisa didikte Mahfud MD menyatakan bahwa tidak ada yang bisa mendiktenya jika soal menegakkan konstitusi. Sehingga Mahfud senantiasa tegas dalam menentukan sikap. 

"Jadi, apa pun prosedurnya, kalau prinsipnya sudah sama untuk menegakkan konstitusi, tidak ada yang bisa mendikte Mahfud MD," ujarnya. Mahfud juga memberi contoh baik karena tak lagi menggunakan fasilitas negara setelah dirinya maju sebagai cawapres.

Mundurnya Mahfud MD dari Menkopolhukam juga karena tak ingin menyalahgunakan kekuasaan. "Saya ingin memberi contoh, kalau saya ini menjadi cawapres yang masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan untuk memanfaatkan fasilitas negara? Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD tak kunjung mengundurkan diri karena ingin menunggu momentum, dalam rangka transisi. Mahfud menyebut masih ada tugas negara yang perlu diselesaikan olehnya.

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah