Network
JAMBIAN.ID -- Dibukanya angkutan batubara melalui jalur Sungai Batanghari Jambi, banyak kejadian kapal Tugboat dan Tongkang yang membawa batubara kembali menabrak jembatan Muara Tembesi Desa Pelayangan yang menyebabkan kerusakan pada jembatan pada Minggu (5 Mei 2024) lalu.
Kasubdit Gakkum Polda Jambi AKBP Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pihaknya telah turun melakukan pengecekan bersama Sekdes dan masyarakat Desa Pelayangan, Muara Tembesi.
“Kita telah melayangkan surat ke pihak-pihak yang terlibat seperti BPTD, KSOP, BPJN, serta pemilik kapal, nakhoda serta ABK,”katanya pada Selasa (07 Mei 2024).
Baca Juga: Marak Ilegal Drilling di Jambi, Tim Gabungan Razia dan Tutup Sumur di Kawasan Taman Hutan Raya
Menurut dia, untuk kronologis kejadian l bahwa adanya laporan masyarakat sekitar mendengar adanya suara berbunyi keras seperti ada kecelakaan Mobil, selanjutnya Saudara Romadhon berlari menuju kepinggir Sungai dekat Jembatan, Pada Waktu sampai dipingir sungai melihat ada Ponton sudah menepi ke pinggir dari Jembatan.
Selanjutnya saudara Romadhon menghidupkan senter, secara bersamaan juga kemudian kapal mematikan lampu penerangan kapal, kemudian dihidupkan lampu sorot bagian belakang yang menghadap ke ponton, selanjutnya saudara Romadhon disuruh warga untuk mengejar dan memvideokan kapal tersebut.
“Hari ini kami melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dari warga masyarakat di sekitar jembatan yang menyaksikan dan mengetahui dan juga mendapatkan keterangan langsung dari nahkoda kapal yang menyerempet tiang jembatan tersebut,"tutupnya.***
