Polda Jambi Ungkap Potensi Konflik Pemilu, Dari Intimidasi, Penghitungan Suara sampai Hoaks

- 12 Februari 2024, 16:12 WIB
Irjen Pol Rusdi Hartono Kapolda Jambi
Irjen Pol Rusdi Hartono Kapolda Jambi /Jambian.id Pikiran Rakyat /

JAMBIAN.ID - Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono mengungkap adanya potensi konflik dalam pemilu mulai dari intimidasi saat penghitungan suara sampai dengan penyebaran hoaks di masyarakat. 

Sejumlah kerawanan pemilu disampaikan Kapolda Jambi saat mengikuti Rapat Forkopimda Se-Provinsi Jambi dalam rangka persiapan Pemilu Tahun 2024 pada Senin, (12/02/2024).

Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Jambi H. Al-Haris, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Rachmad, Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Enen Saribanon, Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, dan Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto.

Baca Juga: Darurat Kejahatan Pemilu: Penyalahgunaan Aparat Negara Untuk Kepentingan Politik

Kegiatan yang dipimpin Gubernur Jambi tersebut dilaksanakan guna membahas peran aktif Forkompimda dalam mendeteksi secara cepat potensi gangguan keamanan dan ketertiban Jelang Pemungutan suara Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak serta Isu-isu Aktual di Provinsi Jambi Tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jambi turut memberikan saran dan pandangannya terkait situasi keamanan yang bisa terjadi saat pemilihan umum 2024 berlangsung.

"Kerawanan akan terjadi apabila ada pemilihan ulang (PSU), perlu antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi. Selain itu tahap penghitungan suara di TPS perlu diantisipasi. Pemda telah menyiapkan linmas untuk pengamanan, harap di ploting dan diberdayakan potensinya," kata Kapolda.

Jenderal bintang dua tersebut juga menyampaikan bahwa Demonstrasi massa, dan Intimidasi dalam hal pemilihan menjadi kerawanan lain menjelang pemilihan. Eskalasi Polarisasi bisa terjadi yang dimulai dari tahap perbedaan pandangan ditengah Masyarakat, kemudian yang kedua sumbatan komunikasi yang terjadi karena berita hoax, tahap ketiga adalah diskriminasi.

Baca Juga: Geger! Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Batang Merao Kerinci

"Apabila 3 tahap tersebut telah terjadi, kemungkinan akan muncul tahap ke empat yaitu Konflik yang perlu kita hindari bersama," jelas Kapolda Jambi.

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah